6 Tonggak Bersejarah Yang Jannik Sinner Capai Usai Juarai Australian Open

3 months ago 27
Portal Liputan Live 24 Jam Jitu Terbaru

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Australian Open musim 2025 berakhir dengan Jannik Sinner sukses mempertahankan gelar berkat kemenangan tiga set langsung atas Alexander Zverev di final yang digelar di Rod Laver Arena.

Berkat kemenangan atas Zverev, petenis berkebangsaan Italia tidak hanya memenangkan gelar Grand Slam ketiga, tetapi juga menorehkan sejumlah rekor dalam prosesnya.

Berikut enam tonggak bersejarah yang petenis unggulan pertama torehkan usai memenangkan gelar Australian Open musim 2025:

Jannik Sinner menjadi petenis putra termuda yang memenangkan Australian Open secara beruntun sejak musim 1992

Petenis unggulan pertama menjadi petenis putra termuda sejak musim 1992 yang memenangkan gelar secara beruntun di Melbourne Park. Ia memenangkannya untuk kali pertama pada musim lalu ketika berusia 22 tahun dan musim ini ia memenangkannya pada usia 23 tahun.

Sementara Jim Courier memenangkan gelar di Melbourne secara beruntun pada musim 1992 dan 1003 masing-masing ketika berusia 21 dan 22 tahun.

Jannik Sinner menjadi petenis putra Italia pertama yang memenangkan tiga gelar Grand Slam

Dengan mempertahankan gelar Australian Open, petenis berusia 23 tahun sukses mengantongi tiga gelar Grand Slam, menjadikannya sebagai petenis berkebangsaan Italia paling sukses (baik putri maupu putra) di Grand Slam.

Berkat kemenangan di Rod Laver Arena, ia melampaui Nicola Pietrangeli yang memenangkan dua gelar Grand Slam di French Open musim 1959 dan 1960. Sejak saat itu ada dua petenis berkebangsaan Italia lain yang memenangkan Grand Slam, yaitu Flavia Panetta di US Open musim 2015 dan Francesca Schiavone di French Open musim 2010.

Jannik Sinner menjadi petenis putra kelima yang memenangkan tiga gelar Grand Slam hard-court berturut-turut di Open Era

Sejak Open Era dimulai pada musim 1969, petenis unggulan pertama menjadi petenis putra kelima yang memenangkan tiga gelar Grand Slam hard-court secara beruntun dengan memenangkan gelar Australian Open musim 2025. Musim lalu, ia memenangkan gelar Australian Open dan US Open.

Petenis lain yang menorehkan pencapaian tersebut adalah John McEnroe (1979 – 1981), Ivan Lendl (1985 – 1987), Roger Federer (2005 – 2007), dan Novak Djokovic (2011 – 2012 dan 2015 – 2016).

Jannik Sinner menjadi petenis putra keempat yang tidak menghadapi peluang break point di final Grand Slam sejak 1990

Performa terakhir Sinner di Melbourne dengan melawan Zverev memperlihatkan dominasinya. Ia tidak menghadapi satu pun peluang break point sehingga menjadi petenis putra keempat yang mampu melakukannya, bergabung dengan Boris Becker (Wimbledon 1995), Roger Federer (Wimbledon 2023), dan Rafael Nadal (US Open 2017).

Jannik Sinner samai Bjorn Borg dan Jimmy Connors di 50 pertandingan pertama sebagai petenis peringkat 1 dunia

Sejak naik ke peringkat 1 dunia, petenis berkebangsaan Italia telah menjadi petenis paling dominan di turnamen ATP. Ia telah memenangkan 47 dari 50 pertandingan yang ia lakoni sejak menghuni posisi tersebut pada bulan Juni musim lalu. Berkat hal tersebut, ia menyamai pencapaian Borg dan Connors.

Jannik Sinner menjadi petenis putra pertama yang memetik sepuluh kemenangan dua atau tiga set langsung berturut-turut melawan petenis peringkat 10 besar

Sinner menjadi petenis putra pertama dalam sejarah yang mengamankan sepuluh kemenangan dua atau tiga set langsung melawan petenis peringkat 10 besar. Kemenangan beruntun tersebut dimulai di Shanghai musim lalu ketika ia menundukkan Daniil Medvedev dan Novak Djokovic dengan dua set langsung.

Hal tersebut berlanjut di ATP Finals, lalu di Davis Cup dengan mengalahkan Alex De Minaur. Di Australian Open, ia memetik kemenangan tiga set langsung atas De Minaur dan Zverev.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Jannik Sinner, alexander zverev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/6-tonggak-bersejarah-yang-jannik-sinner-capai-usai-juarai-australian-open

Read Entire Article
International | Politik|