Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Bek Southampton, Ryan Manning, menegaskan bahwa laga melawan Leicester City akhir pekan ini bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk membangun kembali semangat dan momentum menuju musim depan. Meski kedua tim dipastikan terdegradasi dari Premier League, pemain asal Republik Irlandia itu melihat pertandingan ini sebagai titik balik bagi The Saints.
Southampton dan Leicester City, bersama Ipswich Town, menjadi tiga tim promosi yang langsung kembali turun kasta dalam satu musim. Bagi sebagian orang, laga di King Power Stadium pada Sabtu (3/5) malam WIB tampak tak berarti. Namun, tidak demikian bagi Ryan Manning dan rekan-rekannya.
"Ketika jadwal pertandingan keluar di awal musim, saya rasa tak ada yang menyangka laga ini akan jadi seperti ini," ujar Manning kepada Daily Echo. "Leicester kesulitan mencetak gol di kandang, sementara kami berusaha melewati rekor poin terburuk di Premier League."
Manning menyebut pertandingan ini sangat penting, bukan hanya untuk memperbaiki catatan musim ini, tetapi juga sebagai ajang pembuktian menjelang kompetisi Championship musim depan. "Musim ini sangat mengecewakan, tapi saya rasa ini pertandingan besar. Ini adalah kesempatan untuk bangkit dan mengumpulkan poin. Ini bisa menjadi pengubah momentum bagi musim depan," tambahnya.
The Foxes tercatat belum mencetak satu gol pun di kandang sepanjang tahun 2025, sebuah celah yang bisa dimanfaatkan Southampton untuk meraih poin penuh dan mencapai target 12 poin. Southampton juga punya dendam tersendiri. Di pertemuan pertama musim ini, Leicester secara dramatis menang 3-2 di St Mary's setelah tertinggal dua gol lebih dulu. Belum lagi dua kekalahan telak dari The Foxes musim lalu yang masih membekas di benak para pemain.
"Kami merasa berutang hasil atas mereka. Kami tidak mendapatkan apa yang kami pantas dalam beberapa laga terakhir melawan Leicester," tegas Manning.
Selain itu, masa depan skuad Southampton masih penuh ketidakpastian. Dengan hanya empat laga tersisa, para pemain dituntut tampil maksimal demi memastikan tempat dalam rencana manajemen baru musim depan. "Kami punya direktur olahraga baru (Johannes Spors), dan belum tahu siapa manajernya musim depan. Semua pemain berjuang menunjukkan bahwa mereka layak jadi bagian dari proyek baru nanti," kata Manning.
Ia menegaskan pentingnya mengakhiri musim dengan semangat dan tekad, alih-alih membiarkan segalanya mengalir tanpa arah. Hasil positif melawan Leicester bisa menjadi titik awal untuk bangkit dan membangun skuad yang lebih kuat demi kembali ke Premier League. "Kami ingin menutup musim ini dengan layak dan mempersiapkan diri kembali pada bulan Juni atau Juli untuk menyambut musim baru dengan penuh optimisme," tutupnya.
Artikel Tag: Ryan Manning, Southampton, Leicester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/duel-harga-diri-southampton-incar-kebangkitan-lawan-leicester
