Sudah Waktunya Bagi LeBron James Untuk Pensiun

15 hours ago 7

Ligaolahraga.com -

Masa LeBron James di NBA akan segera berakhir, dan fokus liga untuk menjaganya agar tetap puas mulai terasa lebih seperti gangguan daripada perayaan kehebatannya.

Penampilannya baru-baru ini menunjukkan kepada kita bahwa dia bukan lagi pemain dominan seperti dulu. Alih-alih mempercantik kariernya yang legendaris, terus bermain hanya akan menodai warisannya.

Setelah tersingkirnya Lakers di putaran pertama melawan Minnesota, dampak berkurangnya LeBron terlihat jelas. Dalam seri itu, ia gagal tampil krusial di saat-saat yang paling penting.

Penampilannya penuh dengan peluang yang terlewatkan, turnover, dan ketidakmampuannya untuk mencetak angka di saat-saat krusial.

Pada Game 3, meskipun mencetak 38 poin, LeBron James membeku di menit-menit akhir saat Timberwolves melaju dengan sangat cepat.

Pada Game 4, upaya ofensif terbaik timnya dalam seri ini, ia tidak mencetak angka pada kuarter keempat, menyaksikan pertandingan berlalu begitu saja.

Untuk seorang pemain yang telah dianggap sebagai raja NBA selama lebih dari satu dekade, momen-momen menghilang ini tidak seperti biasanya dan mengkhawatirkan.

LeBron selalu dikenal dengan penampilannya yang luar biasa, namun dalam seri ini, ia lebih banyak menjadi penonton.

Timnya dikalahkan oleh Wolves 105-69 pada kuarter keempat seri ini, sebuah hasil yang dengan jelas menyoroti keefektifannya yang mulai memudar.

Masalahnya bukan hanya pada seri ini saja. Hal ini telah terlihat selama dua musim terakhir. Cedera telah menumpuk, dan performanya menurun.

Dia bukan lagi pemain yang sama seperti dulu. Pada musim 2023-24, kemampuannya melepaskan tembakan menurun drastis, dan kemampuan bertahannya pun berkurang.

Pada usia 40 tahun, LeBron James tidak lagi mampu mengejar pemain guard atau memberikan kehadiran defensif yang sama seperti tahun-tahun awalnya.

Perjuangan LeBron juga terlihat dalam statistiknya. Efisiensinya, terutama dari garis 3 poin, menurun drastis. Musim ini, ia menembak 29%m tembakan terendah dalam kariernya dari garis 3 poin.

Secara defensif, ia tidak lagi menjadi pemain yang baik, berada di peringkat terbawah dalam hal lari jarak jauh saat bertahan.

Metrik-metrik canggih NBA mengkonfirmasi apa yang telah menjadi semakin jelas: LeBron bukanlah pemain yang sama yang pernah mendominasi liga.

Sementara itu, liga ini tampaknya berniat untuk membuat LeBron James tetap relevan, hampir secara artifisial.

Setiap layup yang gagal dan penampilan yang biasa-biasa saja dijadikan sorotan, sementara para pemain muda seperti Anthony Edwards, Luka Doncic, dan Paolo Banchero menunjukkan seperti apa masa depan liga ini.

Fokus yang terus-menerus pada LeBron, bahkan ketika penampilannya kurang baik, terasa seperti merugikan permainan itu sendiri.

Dalam banyak hal, ini menjadi kasus klasik NBA yang mencoba membuat sesuatu bertahan lebih lama dari yang seharusnya.

Karier LeBron James sangat luar biasa, namun menyaksikannya bermain melewati masa jayanya hanya akan mengurangi warisannya.

Pemain seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, Tim Duncan, dan Dirk Nowitzki semua tahu kapan harus mundur dengan warisan mereka yang masih utuh.

LeBron, bagaimanapun, tampaknya bertekad untuk terus bermain bahkan ketika performa di akhir pertandingan dan kemampuan bertahannya memudar.

Ini adalah pil yang sulit untuk ditelan, namun inilah saatnya bagi LeBron untuk pensiun.

Lakers membangun tim di sekelilingnya, namun ketidakmampuannya untuk menutup pertandingan membuat mereka kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara.

Menambahkan lebih banyak poin pada total kariernya tidak akan meningkatkan warisannya, terutama ketika kompetisi semakin muda dan dinamis.

LeBron James mendapatkan hak untuk meninggalkan permainan dengan caranya sendiri, dan NBA layak mendapatkan perpisahan yang bermartabat untuk salah satu pemain terhebatnya.

Namun di usia 40 tahun, setelah penampilan playoff yang mengecewakan ini, jelaslah bahwa waktunya telah tiba bagi LeBron untuk menjauh dari lapangan dan menikmati masa pensiun yang memang pantas ia dapatkan.

NBA harus berhenti mendukung kariernya yang mulai memudar dan membiarkan generasi berikutnya bersinar.

Artikel Tag: LeBron james

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/sudah-waktunya-bagi-lebron-james-untuk-pensiun

Read Entire Article
International | Politik|