Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menilai Arsenal pantas gagal memenangkan Premier League musim ini setelah dua jendela transfer yang buruk.
Setelah hanya terpaut dua poin dari Manchester City musim lalu, banyak yang berharap Arsenal akan melakukan langkah besar di bursa transfer musim panas 2024 untuk mengakhiri dominasi The Citizens. Salah satu kelemahan terbesar The Gunners adalah kurangnya kedalaman skuad di lini serang serta ketiadaan striker tajam yang bisa diandalkan.
Namun, harapan tersebut pupus ketika Arsenal hanya mendatangkan bek muda Riccardo Calafiori, gelandang tengah Mikel Merino, dua kiper (Neto dan David Raya), serta Raheem Sterling yang mulai menua. Keputusan ini menimbulkan tanda tanya, terlebih setelah direktur olahraga Edu Gaspar tiba-tiba meninggalkan klub pada November.
Seiring berjalannya musim 2024-25, kelemahan Arsenal semakin terlihat. Liverpool melesat di puncak klasemen Premier League, sementara The Gunners tertinggal jauh akibat kurangnya daya gedor, diperparah oleh cedera pemain kunci seperti Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Gabriel Martinelli sejak Desember.
Kesalahan semakin diperburuk saat Arsenal tidak melakukan perekrutan di bursa transfer Januari. Kekalahan 1-0 dari West Ham akhir pekan lalu menjadi pukulan telak bagi harapan The Gunners untuk mengakhiri puasa gelar liga selama 21 tahun. Dalam laga itu, Merino terpaksa bermain sebagai striker dadakan, sementara Sterling hanya duduk di bangku cadangan.
Dalam acara The Overlap US bersama Rebecca Lowe, Gary Neville mengkritik kebijakan transfer Arsenal yang dinilai kurang agresif. "Ya, kehilangan Edu di awal musim adalah hal aneh. Saya tidak tahu apakah itu berdampak pada rekrutmen mereka, tapi mereka meninggalkan diri mereka dalam posisi yang sangat lemah," kata Neville.
"Tim ini sudah terbiasa bersaing di perebutan gelar. Mereka tahu sejak kehilangan William Saliba musim sebelumnya bahwa mereka perlu membeli bek tambahan, dan mereka melakukannya. Tapi sekarang, mereka justru kekurangan striker. Seolah-olah mereka selalu selangkah di belakang."
Gary Neville juga menyebut bahwa Arsenal kini menerima konsekuensi dari keputusan mereka sendiri. "Mereka mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan saat ini. Saya sangat menyukai tim ini, mereka berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tapi belakangan mereka menjadi terlalu kaku."
Neville menekankan bahwa Arsenal akan menyesali kegagalan mereka musim ini, terutama karena kondisi liga yang cukup terbuka bagi mereka untuk menjuarai Premier League. "Pertandingan melawan West Ham itu wajib dimenangkan. Dalam perebutan gelar, ketika tim lain kehilangan poin, Anda harus siap memberikan tekanan. Arsenal akan sangat menyesali ini. Jika bukan Manchester City, maka musim ini seharusnya menjadi milik Arsenal."
Artikel Tag: Gary Neville, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/arsenal-gagal-juara-premier-league-karena-kesalahan-sendiri
