Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, percaya bahwa Arsenal mungkin telah mencapai batas maksimalnya di bawah kepemimpinan Mikel Arteta dan sulit berkembang lebih jauh.
Dalam dua musim terakhir, The Gunners terus menekan Manchester City dalam perburuan gelar. Banyak yang meyakini bahwa musim ini bisa menjadi momen mereka untuk akhirnya meraih trofi Premier League setelah 20 tahun.
Namun, harapan tersebut tampaknya memudar. Liverpool kini unggul jauh di puncak klasemen, meninggalkan Arsenal dengan selisih 13 poin. Menurut Jamie Carragher, peluang Meriam London untuk menjadi juara mungkin telah berlalu.
Berbicara di The Overlap, Carragher mengungkapkan bahwa puncak performa Arsenal sudah terjadi musim lalu dan kemungkinan sulit untuk mencapainya kembali. Ia mengatakan, "Saya rasa kita sudah melihat puncak Arsenal di bawah Arteta. Pada paruh kedua musim lalu, saya melihat Arsenal dan berpikir, 'Wow, ini adalah tim yang luar biasa.'"
Carragher mengingat bagaimana Arsenal tampil dominan dengan 16 kemenangan dalam 18 laga terakhir, hanya kalah dari Aston Villa dan bermain imbang di markas Manchester City. "Dalam periode tiga atau empat bulan itu, Arsenal terlihat seperti tim terbaik di Eropa. Namun, saya tidak yakin mereka bisa kembali ke level tersebut."
Carragher membandingkan situasi Arsenal dengan pengalamannya bersama Liverpool di era 2000-an. Ia menilai bahwa jika sebuah tim terus finis sebagai runner-up, sulit untuk mempertahankan semangat juang yang sama setiap musim. "Ketika saya bermain untuk Liverpool, kami pernah sangat dekat dengan gelar, tetapi ketika Anda finis di posisi kedua selama tiga musim berturut-turut, sulit untuk terus melaju dengan semangat yang sama."
Jamie Carragher juga menyoroti perubahan gaya bermain Arsenal di bawah Arteta. Menurutnya, tim ini lebih mengandalkan fisik dan organisasi pertahanan ketimbang kreativitas serangan. "Sepak bola Arsenal yang kita lihat di musim pertama mereka menantang City kini sudah berbeda. Tim ini terasa lebih kaku, lebih fisik, tapi kurang fleksibel."
Ia bahkan membandingkan Arsenal dengan tim-tim yang diasuh Jose Mourinho, yang lebih mengutamakan permainan defensif dan efisiensi bola mati. "Tidak diragukan lagi, ini lebih seperti tim Jose Mourinho. Mereka lebih fokus pada set-piece, memainkan bola panjang ke lini depan, lalu bertahan untuk menjaga clean sheet."
Meski gaya ini bisa efektif, Carragher berpendapat bahwa Arsenal masih kekurangan sesuatu yang spesial dalam serangan mereka. "Saya selalu berpikir Arsenal kekurangan satu pemain kreatif yang benar-benar spesial. Itulah alasan saya tidak pernah menjagokan mereka untuk juara."
Melihat situasi saat ini, Carragher yakin bahwa Manchester City tetap menjadi penantang utama bagi Liverpool di musim depan, bukan Arsenal. "Jika Liverpool memenangkan liga musim ini, pertanyaan berikutnya adalah, siapa yang akan menantang mereka musim depan? Saya masih akan lebih menjagokan Manchester City dibandingkan Arsenal."
Artikel Tag: Arsenal, Mikel Arteta, Jamie Carragher
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/arsenal-sudah-capai-batas-kemampuan-di-bawah-mikel-arteta
