Aryna Sabalenka Terhindar Dari Kekalahan Pahit Di Madrid

5 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Aryna Sabalenka merupakan salah satu petenis komplit dan menjadi lebih terampil dalam setiap pertandingan yang ia lakoni. Satu hal yang tidak begitu orang-orang sadari adalah ketenangan mentalnya saat ia berada di bawah tekanan.

Di perempatfinal Madrid Open musim 2025, petenis peringkat 1 dunia mendapatkan ujian untuk membuktikan kekuatan tersebut dengan menghadapi petenis berkebangsaan Ukraina yang berbakat, Marta Kostyuk yang mampu membuat pertandingan lebih kompetitif. Tetapi petenis unggulan pertama akhirnya mendapatkan jalan keluar dan memenangkan pertandingan dengan 7-6, 7-6.

Set pertama di antara kedua petenis berlangsung selama 85 menit. Setelah mengamankan sembilan dari sepuluh peluang break point yang ia hadapi di set tersebut, petenis unggulan pertama memenangkannya melalui babak tiebreak sebelum memenangkan set kedua melalui babak tiebreak lain.

Memasuki pertandingan melawan Kostyuk, tidak ada petenis putri yang mengamankan peluang break point pada musim ini sebanyak petenis unggulan pertama yang telah mengamankan 141 peluang break point dan kini mencatatkan 154 setelah pertandingan melawan petenis berkebangsaan Ukraina.

“Saya pikir akhir kedua set cukup menyulitkan,” aku Sabalenka. “Saya pikir seluruh pertandingan, saya mengatasinya sendiri karena kondisinya. Ini bukan hanya tentang tenis, ini tentang cara anda mengatasi diri anda sendiri dan cara anda fokus dengan diri sendiri. Itu maksud saya dengan mengatasi diri saya sendiri. Karena saya pikir di kondisi seperti itu, siapa pun bisa menang. Jadi, ini bukan hanya tentang tenis.”

Petenis peringkat 1 dunia memang tampak tidak stabil di beberapa momen melawan petenis unggulan ke-24, Kostyuk, tetapi penggemar bisa melihat seberapa ingin ia memenangkan gelarnya. Berkat kemenangan tersebut, ia kini mencatatkan 21-4 di Madrid Open dan mengantarkannya melenggang ke semifinal keenam pada musim ini setelah turnamen di Brisbane, Melbourne, Indian Wells, Miami, dan Stuttgart.

Demi memperebutkan satu tempat di final Madrid Open, Sabalenka akan berhadapan dengan rekan senegara Kostyuk, Elina Svitolina yang membantai petenis berkebangsaan Jepang, Moyuka Uchijima dengan 6-2, 6-1. Dari lima pertemuan mereka sebelumnya, petenis unggulan pertama berhasil memenangkan empat di antaranya.

Meskipun baru mencetak satu kemenangan atas Sabalenka, kemampuan unggulan ke-17, Svitolina tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia belum kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju semifinal Madrid Open musim ini dan ia pernah memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 yang digelar di clay-court secara beruntun, yaitu di Roma musim 2017 dan 2018.

Mantan petenis peringkat 3 dunia juga memiliki kebiasaan dalam meningkatkan permainannya melawan petenis peringkat 1 dunia yang tengah bertahta setelah sampai saat ini ia mencatatkan 7-7 melawan petenis peringkat 1 dunia.

“Saya menghadapi tantangan yang menyulitkan di semifinal. Saya akan mencoba untuk tidak terlalu fokus dengan angka karena kadang-kadang hal itu bisa mengganggu, tetapi tentu setiap orang dan setiap pembicaraan menyebutkan hal itu. Saya mendapatkan kepercayaan diri dari semua statistik yang saya miliki,” tutur Svitolina.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Aryna Sabalenka, Marta Kostyuk, Elina svitolina

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-terhindar-dari-kekalahan-pahit-di-madrid

Read Entire Article
International | Politik|