Cak Imin Surati 3 Menteri Minta Evaluasi Total Kebijakan Lingkungan

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 21:00 WIB

Menko PM Muhaimin Iskandar mengajak tiga menteri untuk tobat nasuhah evaluasi kebijakan lingkungan pasca bencana di Aceh dan Sumatra. Menko PM Muhaimin Iskandar mengajak tiga menteri untuk tobat nasuhah evaluasi kebijakan lingkungan pasca bencana di Aceh dan Sumatra. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyurati tiga menteri dan mengajak untuk melakukan tobat nasuhah imbas bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam agenda Lokakarya Kepala Sekolah untuk Program SMK Go Global sebagaimana disiarkan dalam akun YouTube Kemenko-PM RI, Senin (1/12).

"Pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk mari bersama-sama bahu-membahu, memperbaiki. Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy dan langkah-langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah," ujar Cak Imin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahasa NU-nya tobatan nasuhah," sambungnya.

Tobatan nasuhah yang dimaksud Cak Imin adalah mengevaluasi total seluruh kebijakan berkaitan dengan lingkungan hidup. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

"Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri," ucap Cak Imin.

"Semoga yang sedang mengalami musibah segera mendapatkan bantuan dan kesabaran selalu menyertai kita semua," tandasnya.

Sebanyak 604 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Data itu per Senin (1/12) petang.

Data BNPB juga menyampaikan sebanyak 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rumah rusak sedang, 20.500 rumah rusak ringan. Selanjutnya, 271 jembatan rusak hingga 282 fasilitas pendidikan rusak.

(fra/ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Politik|