Ligaolahraga.com -
Charles Leclerc dari Ferrari percaya bahwa tim ini selalu menjadi yang paling ikonik di Formula 1, namun kini juga menjadi yang paling keren.
Setelah menghabiskan tujuh tahun bersama Scuderia, Leclerc telah menyaksikan transformasi dalam gaya tim, terutama pada pakaiannya.
"Ini sangat keren," kata Charles Leclerc. "Ketika saya bergabung dengan Ferrari, seragam tim hanyalah seragam tim. Sekarang, itu adalah sebuah pernyataan. Setiap kali Anda memakainya, itu bagian yang sangat keren. Saya suka jaket yang saya kenakan malam ini-sesuatu yang bisa Anda kenakan di jalan dan merasa percaya diri. Sangat menyenangkan untuk dilihat, dan saya pikir itu menambah keunikan paddock. Ferrari selalu menjadi tim yang paling ikonik, tetapi sekarang kami juga menjadi yang paling keren."
Musim ini, fashion akan menjadi topik hangat di Maranello dengan kedatangan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton.
Pembalap asal Inggris ini, yang akan memulai debutnya bersama Ferrari di Grand Prix Melbourne yang akan berlangsung pada 16 Maret, sangat antusias dengan tantangan ini.
"Memulai sesuatu yang baru di usia 40 tahun adalah sesuatu yang tidak saya duga," aku Hamilton. "Pekan depan, saya akan memulai Grand Prix dengan mobil merah. Saya tidak bisa menjelaskan betapa bersemangatnya saya. Saya mencoba untuk tetap tenang dan tenang, namun tiba di Melbourne dengan mobil merah akan sangat luar biasa."
Dengan hanya lebih dari seminggu sebelum musim 2025 dimulai di Australia, antisipasi sudah sangat tinggi.
Ferrari, yang diperkirakan akan menjadi saingan terdekat McLaren setelah finis hanya 14 poin di belakang tahun lalu, adalah pesaing utama untuk gelar juara.
Namun, Charles Leclerc tetap berhati-hati dalam menetapkan ekspektasi sebelum balapan pertama.
"Sangat termotivasi," kata Charles Leclerc kepada Sky Sports F1. "Banyak pekerjaan yang telah dilakukan, dan kami ingin menang. Tapi kita lihat saja nanti di mana posisi kami setelah balapan pertama."
Kepala tim Fred Vasseur juga menghindari menarik kesimpulan dari tes pramusim. SF-25 tampil menjanjikan di Sirkuit Sakhir, Bahrain, tetapi cuaca yang tak menentu membuatnya sulit untuk menilai daya saingnya.
"Senang rasanya bisa kembali ke lintasan," ujar Vasseur. "Namun dengan kondisi ekstrim di Bahrain, sulit untuk mengukur performa. Sekarang, kami tidak sabar untuk berada di Melbourne."
Tes di Bahrain berlangsung kacau, dengan hujan yang jarang turun dan suhu yang rendah mempengaruhi semua tim. Ketidakpastian ini berarti GP Australia masih bisa menyimpan kejutan.
Namun, mengingat pra-musim Ferrari yang solid dan hasil dominan 1-2 mereka tahun lalu di Albert Park, mereka seharusnya berada dalam posisi yang kuat untuk balapan pembuka.
Artikel Tag: Charles Leclerc
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/charles-leclerc-ferrari-paling-ikonik-kini-juga-paling-keren