Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Iga Swiatek mengambil hal positif dari pemadaman listrik yang melanda seluruh Spanyol, Portugal, dan sebagian dari Perancis pada hari Senin (28/4).
Setelah pemadaman tersebut menunda sisa pertandingan di Madrid Open pada hari tersebut, petenis berkebangsaan Polandia menggunakan hari jeda ekstra demi mempersiapkan diri melakoni babak keempat melawan Diana Shnaider.
“Sejujurnya saya menyukai kemarin,” aku Swiatek yang berhasil terhindar dari kekalahan usai memetik kemenangan 6-0, 6-7, 6-4 atas Shnaider di babak keempat Madrid Open.
“Saya pikir seluruh negeri lebih rileks, saya mendapatkan waktu untuk beristirahat, jadi, saya benar-benar terbiasa dengan itu.”
“Saya hanya bersantai dan menggunakan waktu tersebut untuk tidak memikirkan tentang hal yang seharusnya saya lakukan, apakah saya harus mengirim pesan atau menghubungi seseorang, karena tidak ada sinyal. Jadi pada dasarnya, tidak bisa menggunakan telepon genggam. Itu menyenangkan, saya menyukainya.”
Petenis unggulan kedua melalui set pembuka babak keempat Madrid Open tanpa kehilangan satu game pun. Tetapi ia mengalami kemunduran di set kedua setelah petenis unggulan ke-13, Shnaider, yang baru-baru ini mempekerjakan mantan petenis peringkat 1 dunia, Dinara Safina sebagai pelatihnya, memaksakan babak tebreak dan akhirnya menyamakan kedudukan satu set sama.
Namun, petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam bangkit kembali di set penentu, termasuk mendapatkan peluang break krusial di game kelima sebelum ia mengamankan kemenangan ketika waktu menunjukkan 2 jam 30 menit dan kembali ke perempatfinal Madrid Open.
“Hari ini hari yang cukup menantang, tetapi saya merasa gembira bisa melaluinya. Yang pasti, Diana bermain dengan baik, jadi, saya merasa gembira bisa menemukan cara, meskipun di set kedua saya mulai bermain dengan sedikit lebih buruk dibandingkan set pertama,” tambah Swiatek.
“Ketika kondisinya lebih panas, anda harus sedikit lebih banyak mengendalikan bola. Saya melenggang ke perempatfinal, jadi, saya rasa anda bisa mengatakan saya beradaptasi. Saya merasa gembira saya akan mendapatkan peluang lain untuk bermain di sini.”
Mantan petenis peringkat 1 dunia berada di bagian musim ini yang penuh tekanan setelah musim lalu ia tidak terkalahkan di tiga turnamen prestisius, yaitu di Madrid, Roma, dan French Open. Meskipun ia mengatasi lawan tangguh seperti Shnaider, Linda Noskova, dan Alexandra Eala, ia kini melenggang ke perempatfinal ketujuh pada musim ini.
Terpaut dua kemenangan lagi dengan final pertamanya musim ini, Swiatek selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan kelima, Madison Keys atau petenis peringkat 19 dunia, Donna Vekic di perempatfinal Madrid Open.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Iga Swiatek, Diana Shnaider
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/depak-diana-shnaider-iga-swiatek-berpeluang-pertahankan-gelar-di-madrid
