Ligaolahraga.com -
Devin Haney dan Ryan Garcia bersama-sama meminta pengadilan pada hari Rabu (14/1) untuk menghentikan sementara persidangan selama 90 hari.
Persidangan tersebut terkait gugatan Haney terhadap Garcia karena adanya kesepakatan sementara, menurut dokumen hukum yang diperoleh ESPN.
Devin Haney (31-0, 15 KO) mengajukan gugatan terhadap Garcia pada September di Pengadilan Distrik AS di New York.
Ia menuntut ganti rugi atas pemukulan, penipuan dan pelanggaran kontrak sehubungan dengan pelanggaran doping yang dilakukan Garcia setelah perebutan gelar mereka pada bulan April di Brooklyn.
Penyelesaian sementara itu disepakati saat Devin Haney dan Ryan Garcia hampir mencapai kesepakatan untuk pertarungan ulang pada paruh kedua tahun 2025, kata beberapa sumber kepada ESPN.
Garcia menjatuhkan Haney tiga kali dalam kemenangan angka yang sangat mengejutkan, namun hasil tersebut kemudian dibatalkan menjadi no-contest setelah Garcia dinyatakan positif menggunakan obat peningkat performa, ostarine.
Garcia diskors satu tahun dan didenda sebesar $1,2 juta setelah ia mencapai kesepakatan dengan komisi tersebut.
Haney menuntut ganti rugi yang tidak disebutkan dan menuduh Garcia melakukan pemukulan karena "kontesnya terbatas pada pertarungan yang berlangsung secara adil dan sesuai aturan."
"Meskipun Devin Haney setuju untuk berpartisipasi dalam pertarungan berhadiah melawan Garcia, dia tidak pernah setuju untuk terlibat dalam pertarungan melawan seseorang yang menggunakan obat peningkat performa," demikian isi gugatan tersebut.
Haney, 26 tahun, juga mengklaim bahwa Garcia melakukan penipuan karena dia "menyatakan bahwa dia mencoba menaikkan berat badan dan gagal."
Garcia memiliki berat badan 143,2 pound untuk pertarungan yang diperebutkan pada berat badan 140 pound untuk memperebutkan gelar kelas welter junior WBC milik Haney.
Pertarungan dilanjutkan setelah Haney menyetujui kesepakatan setelah penimbangan berat badan dan Garcia tidak memenuhi syarat untuk memenangkan gelar.
Ryan Garcia, 26 tahun, kemudian mengklaim bahwa ia sengaja tidak menimbang berat badannya. Baik Haney maupun Garcia tidak pernah bertanding lagi sejak pertarungan mereka di bulan April.
"Haney tidak akan pernah bertarung melawan petinju yang positif menggunakan PED," demikian isi tuntutan tersebut.
Tuntutan tersebut juga menyebut nama promotor Garcia, Golden Boy Promotions milik Oscar De La Hoya, dan pelatih kekuatan dan pengkondisian Garcia, Dave "Scooter" Honig.
Haney meminta pertanggungjawaban penuh atas acara tersebut yang mencakup bukti-bukti untuk mendukung pengeluaran. Haney berhak atas 47% dari keuntungan ajang tersebut.
Ryan Garcia (24-1, 20 KO) berhak untuk kembali bertanding pada bulan April.
Artikel Tag: Devin Haney, Ryan Garcia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/devin-haney-dan-ryan-garcia-berdamai-targetkan-pertarungan-ulang
