Fabio Fognini Renungkan Karier Di Roma Usai Telan Kekalahan

7 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Jacob Fearnley mengakhiri karier Fabio Fognini di Italian Open, Roma musim 2025 ketika mereka bertemu di babak pertama.

Petenis berkebangsaan Inggris, Fearnley membungkam penonton tuan rumah ketika ia bangkit setelah tertinggal dengan peluang break point di kedua set demi memetik kemenangan 6-2, 6-3 atas petenis tuan rumah, Fognini di babak pertama Italian Open yang berlangsung selama 80 menit.

Awal pekan ini, petenis tuan rumah mengumumkan bahwa penampilan ke-18 sang petenis di Italian Open akan menjadi penampilan terakhirnya di turnamen Masters 1000 tersebut.

“Saya tahu bertanding melawan petenis yang berpengalaman dan hebat seperti Fabio, saya harus meningkatkan level permainan saya agar menang,” ungkap Fearnley.

“Ini benar-benar hari yang istimewa bagi saya di lapangan bersama Fabio di pertandingan terakhirnya, benar-benar istimewa.”

“Para penggemar Italia mengagumkan. Saya tahu mereka semua akan mendukung Fabio, jadi saya sangat menghormatinya. Itu atmosfer yang elektrik, atmosfer yang mengagumkan untuk bermain.”

Sementara itu, mantan petenis peringkat 9 dunia, petenis tuan rumah mengantongi beberapa kemenangan yang akan diingat di Italian Open di sepanjang kariernya. Ia paling diingat ketika ia mengalahkan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray di babak kedua musim 2017 serta lolos ke perempatfinal, pencapaian terbaiknya di Roma, pada musim berikutnya.

“Saya menyukainya,” tutur Fognini tentang penggemar Italia. “Saya ingin diingat sebagai pria yang memperlihatkan hasratnya, kadang-kadang terlalu banyak memperlihatkannya, di lapangan. Itulah saya, saya merasakan pekerjaan saya, merasakan permainan tenis saya, merasakannya dalam nadi saya.”

“Saya merasa gembira untuk mengatakan saya hampir bertanding bersama tiga generasi. Saya bertanding melawan Carlos Moya, Juan Carlos Ferrero, Marat Safin. Lalu generasi Tiga Besar. Ada banyak kenangan indah. Saya juga mendapatkan peluang untuk bertanding melawan Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz. Benar-benar sulit untuk menang, tetapi saya merasa gembira karena itu sesuatu yang akan saya ingat di dalam hidup saya.”

“Jika saya mengenang kembali, saya memiliki kenangan yang sangat indah, tetapi ini adalah lembaran yang harus diselesaikan. Saya hampir berusia 38 tahun, saya memiliki keluarga yang indah. Kini, waktunya untuk memberi mereka dukungan saya dan ini waktu untuk para bayi.”

“Yang pasti ini emosional karena ia (istrinya, Flavia) telah ada bersama saya di sepanjang karier saya. Terutama dalam beberapa musim terakhir, yang telah berlangsung dengan sangat buruk. Saya mengalami banyak cedera. Musim ini lebih menyulitkan daripada sebelumnya, saya mulai bermain pada bulan Maret dan tidak memenangkan banyak pertandingan.”

Melakoni turnamen ketiganya di clay-court, Fearnley kehilangan servisnya di game pertama di setiap set. Tetapi petenis berusia 23 tahun menghasilkan respon dengan cepat dan mampu menundukkan Fognini. Ia juga tetap tenang di tengah-tengah atmosfer panas yang terasa di Foro Italico.

Di babak kedua Italian Open, Fearnley akan bertemu petenis tuan rumah lain sekaligus petenis unggulan ke-29, Matteo Berrettini.

Sementara di aksi lain, petenis belia AS, Learner Tien harus bermain ekstra keras demi menumbangkan rekan senegaranya, Reilly Opelka dengan 6-4, 7-6 demi lolos ke babak kedua Italian Open. Petenis berusia 19 tahun sempat unggul 5/0 di babak tiebreak set kedua sebelum Opelka memperlihatkan daya juang yang meskipun berakhir dengan menjadi pihak yang harus meninggalkan Roma.

Di babak kedua Italian Open, Tien akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Ceko, Tomas Machac.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Fabio Fognini, Jacob Fearnley

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/fabio-fognini-renungkan-karier-di-roma-usai-telan-kekalahan

Read Entire Article
International | Politik|