Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putri Pearly Tan mengalami cedera pada pergelangan tangannya saat pertandingan semifinal Indian Open, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Pearly yang berusia 24 tahun tidak menggunakannya sebagai alasan ketika dia dan M. Thinaah kalah 18-21, 18-21 dalam 55 menit dari Kim Hye-jeong-Kong Hee-yong dari Korea Selatan di Kompleks Olahraga Indira Gandhi di New Delhi kemarin.
Pearly mengalami ketakutan menjelang akhir permainan kedua ketika dia terjatuh dan melukai pergelangan tangannya saat mencoba mengambil shuttlecock.
Dia terus berjuang bersama Thinaah tetapi tidak dapat mencegah Hye-jeong-Hee-yong untuk menang.
Itu akan menjadi final pertama bagi pemain nomor 7 dunia Pearly-Thinaah di turnamen tersebut jika mereka menang. Mereka juga kecewa setelah gagal mencapai final pertama sejak menjadi runner-up dari ganda putri nomor 2 dunia asal Tiongkok Liu Shengshu-Tan Ning di Arctic Open Oktober lalu.
"Saya rasa masalah yang sama juga terjadi pada kami. Konsistensi masih belum ada," keluh Pearly, yang menganggap nyeri pergelangan tangan sebagai bagian dari permainan.
"Kita masih terlalu tidak sabar untuk menghentikan pesawat ulang-alik dan tidak benar-benar menikmati prosesnya. Saya pikir ini adalah kesalahan yang telah kita lakukan berulang kali."
"Jadi, kami perlu berdiskusi tentang ini. Lawan kami juga bermain lebih baik dari kami, tetapi kami juga tidak melakukan hal yang benar dan itu merugikan kami dalam pertandingan," tambah Pearly dalam wawancara pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Hye-jeong dan Hee-yong baru bersama November lalu setelah berpisah dengan pasangan mereka sebelumnya, Jeong Na-eun dan Kim So-yeong.
Namun pasangan baru ini bukan pasangan yang mudah karena mereka berhasil merebut gelar Korean Masters pada penampilan pertama mereka bersama.
Thinaah mengakui sulit untuk mengetahui rencana permainan pasangan baru itu.
“Kami pernah bermain dengan pemain Korea ketika mereka menggunakan pemain yang berbeda sebelumnya,” kata Thinaah.
“Kami juga mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing pemain, tetapi hari ini (kemarin) mereka tampil lebih baik dari kami. Ada banyak naik turun dalam perolehan poin dan kami ingin segera memperkecil ketertinggalan dan itu merugikan kami."
“Kami akan menjadikan ini sebagai pelajaran lain untuk dipelajari dan berjuang lagi di turnamen berikutnya.”
Kendati kalah, penampilan mereka tetap menggembirakan setelah meraih kemenangan mengesankan atas juara Malaysia Open Yuki Fukushima-Mayu Matsumoto asal Jepang di babak perempat final.
Pearly-Thinaah juga tampil jauh lebih baik setelah mereka tersingkir di babak pertama turnamen kandang minggu lalu.
Pasangan ini selanjutnya akan mengalihkan perhatian mereka ke Indonesia Masters Syepr 500 yang dimulai pada hari Selasa di Istora Senayan Jakarta.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, India Open 2025, Indonesia Masters 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/gagal-di-india-pearlythinaah-akan-fokus-di-indonesia-masters-pekan-depan