Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak lagi bekerja sama dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kolaborasi singkat.
Petenis peringkat 29 dunia menunjuk Ivanisevic untuk bergabung dengan timnya dua bulan lalu, tetapi ia melalui musim grass-court yang mengecewakan, di mana ia hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan yang ia lakoni. Meskipun ia terpaksa mengundurkan diri dari babak pertama Wimbledon akibat cedera.
Juara ATP Finals musim 2019 kesulitan untuk menemukan konsistensi di turnamen musim 2025 dan ia gagal memetik kemenangan secara beruntun dalam lima turnamen terakhir yang ia lakoni.
Kepergian Ivanisevic terjadi setelah pelatih asal Kroasia tersebut memberikan penilaian blak-blakan tentang performa petenis berkebangsaaan Yunani saat ini, yang ia sebut sebagai ‘bencana’ dalam sebuah wawancara. Ia sebelumnya pernah melatih Novak Djokovic hampir selama lima musim, dari musim 2019 sampai musim 2024. Ia juga pernah melatih Marin Cilic, Tomas Berdych, Milos Raonic, dan Elena Rybakina.
“Saya mengatakan kepadanya untuk tidak bermain tenis saat ini. Ia harus mengobati punggungnya dan kembali bugar secara fisik, karena secara fisik, ia bencana,” ungkap Ivanisevic dalam wawancara dengan majalah Clay.
“Saya tidak bisa memahami bagaimana petenis dengan level sepertinya bisa begitu tidak bugar. Setelah itu, ia bisa berpikir tentang bermain tenis lagi.”
“Ada beberapa hal yang saya bisa jelaskan kepadanya dan terhubung dengannya karena saya juga merasa seperti itu ketika saya merosot ke peringkat 128 dunia. Ia petenis peringkat 26 dunia, itu perbedaan besar. Tetapi saya tidak memiliki masalah di luar lapangan, saya membuat masalah saya sendiri.”
Runner up Australian Open musim 2023 belum menanggapi kritikan tersebut secara terbuka dan tidak mengindikasikan dalam pernyataannya bahwa komentar tersebut mempengaruhi keputusannya untuk mengakhiri kemitraan mereka.
“Bekerja sama dengan Goran adalah pengalaman yang singkat tetapi intens dan merupakan babak yang sangat berharga dalam perjalanan saya,” tulis Tsitsipas melalui media sosial.
“Saya berterima kasih untuk waktu, usaha, dan energi yang telah ia dedikasikan kepada saya dan tim saya. Karena kami sekarang menjalani jalan masing-masing, saya hanya menghormati Goran – bukan hanya atas pencapaiannya di tenis, tetapi juga atas jati dirinya sebagai pribadi. Saya mendoakan yang terbaik baginya di masa depan.”
Tsitsipas akan berharap untuk mendapatkan kembali performa terbaik di Canadian Open, Cincinnati Open, dan US Open, di mana ia bisa mendapatkan beberapa poin peringkat yang berharga. Musim lalu, ia hanya memenangkan satu pertandingan di ketiga turnamen bergengsi tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hanya-seumur-jagung-stefanos-tsitsipas-pisah-dengan-goran-ivanisevic