Herry IP Butuh Waktu Kembalikan Kejayaan Ganda Putra Malaysia

7 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Kejujuran adalah kebijakan terbaik. Dan itulah sebabnya pelatih kepala ganda nasional asal Indonesia Herry IP tidak membuang waktu untuk melakukan analisis awal terhadap penampilan anak asuhnya di All England dan mengakui bahwa mereka telah gagal.

Herry IP, yang baru bergabung dengan tim pada 2 Februari, sekarang memiliki gambaran yang lebih jelas tentang di mana para pemain berada dan apa yang perlu dilakukan.

“Melatih pemain untuk pelatih baru adalah proses yang memakan waktu, mungkin enam bulan hingga satu tahun,” kata Herry.

“Metode pelatihan dan gaya bermain sedikit berbeda, dan tidak semua pemain dapat beradaptasi dengan cepat. Meski begitu, ini tetap menjadi salah satu kemunduran terburuk dalam karier saya sebagai pelatih bulu tangkis.”

Malaysia menurunkan enam pasangan ganda putra di All England tahun ini, tiga di antaranya di bawah naungan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM), yaitu Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Man Wei Chong-Tee Kai Wun, dan debutan Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King.

Mereka semua tersingkir lebih awal di babak pertama, termasuk pasangan profesional Tan Wee Kiong-Nur Azriyn Ayub dan Teo Ee Yi-Ong Yew Sin.

Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin Rumsani adalah satu-satunya pasangan yang melaju melewati babak pembukaan tetapi tersingkir di babak kedua melawan Kim Won-ho dan Seo Seung-jae dari Korea Selatan.

Dengan tersingkirnya mereka lebih awal, paceklik gelar Malaysia selama 18 tahun di ganda putra All England berlanjut, yang terakhir kali dimenangkan oleh Koo Kien Keat-Tan Boon Heong pada tahun 2007.

Herry IP bersimpati terhadap mantan juara dunia Aaron dan Wooi Yik.

“Aaron masih mengalami sedikit masalah di tangannya, dan dia belum pulih sepenuhnya,” kata Herry.

“Kedua, berdasarkan apa yang saya amati selama pertandingan, Aaron biasanya lebih banyak bermain di belakang, tetapi kali ini, dia lebih sering bergerak maju. Apa pun alasannya, mereka kalah."

“Sedangkan untuk Wei Chong-Kai Wun, saya pikir mereka punya peluang bagus untuk mengalahkan pasangan Tiongkok, tetapi penampilan mereka di gim kedua tidak maksimal karena mereka akhirnya mengikuti kecepatan lawan. Masih banyak yang harus ditingkatkan," ungkapnya.

“Adapun Arif-Roy King, ini adalah pertama kalinya mereka bermain di All England. Menurut (Muhammad) Miftakh, mereka kesulitan mengendalikan emosi karena terlalu bersemangat. Selain itu, mereka juga tidak bisa menghilangkan rasa gugup," tambah Herry saat ditemui di Academy Badminton Malaysia (ABM), Bukit Kiara kemarin.

Namun, Herry IP akan menunggu laporan lengkap dari pelatih Miftakh sebelum melakukan otopsi.

Artikel Tag: Herry IP, rexy mainaky, All England 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/herry-ip-butuh-waktu-kembalikan-kejayaan-ganda-putra-malaysia

Read Entire Article
International | Politik|