Puasa Gelar Iga Swiatek Di Luar Clay-Court Sampai Pada Titik Terendah

6 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Kekalahan di semifinal Indian Wells Open (BNP Paribas Open) musim 2025 telah membawa Iga Swiatek menuju titik terendah di turnamen hard-court.

Petenis berkebangsaan Polandia kini belum memenangkan gelar di luar turnamen clay-court setelah akhir-akhir ini harus menerima hasil yang tidak ingin diingat di turnamen hard-court.

Petenis unggulan kedua merupakan juara bertahan Indian wells Open. Ia mengincar gelar tersebut untuk kali ketiga setelah memenangkannya pada musim 2022 dan 2024. Melihat performa klinikal dalam perjalanan menuju semifinal melawan MIrra Andreeva, ia tampak tetap dominan dan berpeluang besar untuk kembali memenangkan gelar tersebut.

Namun di semifinal Indian Wells Open, langkah petenis peringkat 2 dunia tertahan oleh Andreeva yang terbukti terlalu impresif untuk diatasi, petenis yang tampak jelas merasa frustasi dengan performanya, akhirnya kalah dari petenis unggulan kesembilan dengan tiga set.

“Ia pastinya bermain dengan lebih baik dan mungkin lebih berani di momen-momen kunci. Tentu, saya ingat ada beberapa pukulan yang seharusnya bisa saya mainkan dengan lebih baik, tetapi secara keseluruhan, saya pikir itu pertandingan dengan level yang tinggi,” ungkap Swiatek.

“Angin berperan besar saat itu, cukup sulit untuk keluar dari situasi yang menyulitkan, ketika ia memukul dengan keras bersama angin, sementara saya bermain melawan angin.”

Dengan kekalahan tersebut, berarti petenis berkebangsaan Polandia belum memenangkan gelar lain di luar turnamen clay-court. Musim lalu, ia memenangkan lima gelar, dua di antaranya merupakan turnamen WTA level 1000 yang digelar di hard-court, yaitu di Doha dan Indian Wells.

Namun musim ini, petenis peringkat 2 dunia gagal mempertahankan kedua gelar tersebut dengan tidak ada gelar baru yang ia menangkan di turnamen hard-court dalam 12 bulan terakhir.

Di Qatar Open, Doha musim ini, ia mengincar gelar keempat secara beruntun setelah memenangkannya pada musim 2022, 2023, dan 2024. Tetapi ia kalah dari petenis yang selama ini seperti kriptonit baginya, Jelena Ostapenko yang berhasil mengamankan kemenangan kelima berturut-turut atas petenis berkebangsaan Polandia.

Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam juga gagal mempertahankan dua gelar turnamen hard-court yang signifikan di akhir musim lalu, yaitu turnamen WTA level 1000 di Beijing, yang terpaksa ia lewatkan karena menjalani skorsing sementara terkait kasus doping, dan di WTA Finals, ia bahkan tidak bisa melalui fase grup.

Dalam beberapa bulan ke depan, petenis berusia 23 tahun, Swiatek memiliki tiga gelar lain yang harus ia pertahankan setelah ia memenangkannya pada musim lalu dan semuanya di clay-court, yaitu Madrid, Roma, dan Roland Garros, Paris.

Kini, satu-satunya kesempatan bagi petenis berkebangsaan Polandia untuk menemukan kembali performa terbaik di hard-court sebelum memasuki clay-court adalah Miami Open. Ia memenangkan gelarnya pada musim 2022, ketika ia bisa menorehkan Sunshine Double (memenangkan gelar di Indian Wells dan Miami pada musim yang sama).

Artikel Tag: Tenis, Indian Wells Open, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/puasa-gelar-iga-swiatek-di-luar-clay-court-sampai-pada-titik-terendah

Read Entire Article
International | Politik|