Hulk Hogan, Legenda Gulat dan Ikon Budaya Populer, Wafat Pada Usia 71 Tahun

22 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Hulk Hogan, sosok legendaris yang mengubah gulat profesional menjadi fenomena global, meninggal pada Kamis (24/7) di usia 71 tahun di Clearwater, Florida.

Pihak berwenang mengatakan Hogan, yang lahir dengan nama Terry Bollea, mengalami henti jantung dan dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kejahatan.

World Wrestling Entertainment (WWE) menyampaikan belasungkawa di media sosial: “Salah satu figur paling ikonik dalam budaya pop, Hogan membantu WWE meraih pengakuan global pada 1980-an. WWE menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan penggemar Hogan.”

Pengaruh Hulk Hogan terhadap industri gulat tak tertandingi.

Setelah debut pada akhir 1970-an, ia menjadi wajah WWF saat booming pada 1980-an, memimpin WrestleMania pertama pada 1985 bersama Mr. T.

Acara tersebut menarik lebih dari 1 juta penonton melalui televisi tertutup dan menandai awal kemunculan gulat sebagai hiburan mainstream.

Dua tahun kemudian, pertarungan legendaris Hogan dengan Andre the Giant di WrestleMania III mengukuhkan statusnya.

Pertandingan tersebut menarik 80.000 penonton ke Pontiac Silverdome, sementara pertandingan ulang yang disiarkan di NBC menarik 33 juta penonton—angka yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah gulat profesional.

Hulk Hogan kemudian menjadi bintang utama dalam tujuh dari delapan WrestleMania pertama dan memegang gelar WWF World Heavyweight Championship enam kali, termasuk masa jabatan historis selama 1.474 hari.

Pada pertengahan 1990-an, Hogan melakukan transformasi diri dengan perubahan karakter jahat paling terkenal dalam sejarah gulat.

Bergabung dengan WCW pada 1996, ia mengadopsi persona jahat sebagai pemimpin New World Order (NWO), memicu perang rating yang didominasi WCW selama 83 pekan berturut-turut.

Langkah ini menghidupkan kembali industri gulat selama era “Attitude Era” yang lebih berani.

Hogan kembali ke WWE pada 2002, bertarung melawan The Rock dalam pertandingan impian WrestleMania yang disaksikan oleh 68.000 penonton di Toronto. Ia diinduksi ke dalam WWE Hall of Fame pada 2005.

Di luar gulat, Hulk Hogan menjadi ikon budaya melalui penampilan di acara talk show, iklan, film—termasuk Rocky III—dan serial TV-nya Thunder in Paradise.

Popularitasnya membantu melambungkan gulat ke dalam budaya pop arus utama.

Tahun-tahun terakhir Hogan diwarnai dengan masalah kesehatan dan kontroversi, termasuk rekaman yang bocor pada 2015 yang menyebabkan WWE sementara memutus hubungan, serta perselisihan hukum besar-besaran dengan Gawker terkait rekaman seks yang bocor.

Dia memenangkan ganti rugi sebesar $115 juta.

Meskipun menghadapi kendala tersebut, Hogan tetap mempertahankan status selebritinya, terakhir tampil dalam program WWE untuk mempromosikan merek birnya.

Ucapan belasungkawa mengalir dari legenda gulat Ric Flair dan Triple H, serta mantan Presiden Donald Trump, yang menyebut Hogan sebagai “teman yang hebat” dan memuji dampaknya terhadap budaya.

Karismanya, ketahanannya, dan warisan ikonik “Hulkamania” Hogan mendefinisikan generasi penggemar gulat—dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah hiburan olahraga.

Artikel Tag: Hulk Hogan

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/hulk-hogan-legenda-gulat-dan-ikon-budaya-populer-wafat-pada-usia-71-tahun

Read Entire Article
International | Politik|