Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Iga Swiatek telah menetapkan hatinya tentang berkompetisi di Wimbledon musim 2025, sementara ia juga menyoroti “jutaan komentar yang tidak benar.”
Usai kekalahan pahit di semifinal Madrid Open pekan lalu, diberitakan bahwa petenis berkebangsaan Polandia mempertimbangkan untuk melewatkan keseluruhan musim grass-court, termasuk Grand Slam di London agar merasa segar ketika berkompetisi di musim hard-court Amerika utara di paruh kedua musim ini.
Situs web asal Polandia, Onet mengklaim, “Seperti yang kami dengar secara tidak resmi, semuanya akan bergantung pada hasil di Roma dan Paris.”
“Jika kalah, ia mungkin mempertimbangkan untuk menyerah bermain di grass-court, tidak ada banyak poin yang harus dipertahankan dan bisa menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat lebih lama, kembali ke hard-court dengan kekuatan baru dan benar dalam usaha mempersiapkan diri demi US Open. Tetapi timnya akan menunggu sampak akhir dengan keputusan itu.”
Namun, mantan petenis peringkat 1 dunia menepis anggapan bahwa ia tidak akan bermain di Wimbledon.
Berikut tanya jawab lengkap sang petenis dengan wartawan dalam konferensi pers di Italian Open.
Pertanyaan:Saya tidak yakin apakah ini benar, tetapi saya membaca apakah anda mempertimbangkan melewatkan Wimbledon?
Jawaban:Siapa yang mengatakannya?
Pertanyaan:Saya baru membacaranya di media sosial, jadi saya ingin mengklarifikasikannya.
Jawaban:Anda seharusnya tidak mempercayai hal itu.
Pertanyaan:Jadi, di luar rencana?
Jawaban:Ya.
Pertanyaan:Saya telah melihat sebuah komentar dari Brad Gilbert yang sedikit mengkritiknya.
Jawaban:Dalam beberapa hari terakhir, saya melihat jutaan komentar yang tidak benar.
Pertanyaan:Bagaimana anda mengatasinya?
Jawaban:Saya tidak mengerti. Ada begitu banyak teori yang menurut saya tidak benar, khususnya di media Polandia. Saya pikir, entahlah, anda suka membuat beberapa artikel yang akan menarik perhatian orang. Sang mengerti. Itu bagian dari pekerjaan. Tetapi, yang pasti saya tidak akan melewatkan Wimbledon. Saya benar-benar ingin belajar bagaimana bermain di grass-court dengan lebih baik. Setiap musim adalah peluang lain. Saya akan bermain di Wimbledon, pastinya, kecuali jika saya cedera.
Meskipun melenggang ke perempatfinal atau lebih baik daripada itu di delapan turnamen terakhir yang ia lakoni pada musim ini, ia belum berhasil memenangkan gelar. Satu hal yang ia yakini menghambatnya adalah sifat perfeksionisnya.
“Saya memiliki hubungan cinta dan benci dengan perfeksionisme saya. Seperti memasuki musim clay-court, saya hanya berusaha merenungkan bagaimana saya melihat permainan saya dan bagaimana saya melihat musim-musim sebelumnya,” ungkap Swiatek.
“Masalahnya adalah saya hanya mengingat hal-hal baik dari musim lalu karena saya memenangkan gelar dan segalanya. Kepala saya mengingat hal-hal baik.”
“Kadang-kadang saat saya di lapangan, saya merasa seperti akan memainkan forehand yang melengkung, backhand yang memukau. Saya mengambil keputusan yang tidak terlalu bagus saat ini karena saya hanya mengingat bagaimana rasanya di turnamen sebelumnya atau musim-musim sebelumnya. Saya berasumsi bola akan masuk, kemudian saya membuat kesalahan. Rasanya tidak sama, saya bingung.”
“Seperti yang saya katakan, itulah mengapa setiap turnamen dan setiap musim berbeda. Tidak ada alasan untuk membandingkannya karena kita berada di tempat yang berbeda dalam hidup kita juga. Itulah mengapa saya merasa gembira memiliki tim di sekitar saya yang juga membantu saya mengatasi hal ini. Tanpa mereka, yang pasti hal itu tidak akan mudah.”
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-luruskan-rumor-tentang-dirinya-terkait-wimbledon
