Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner mengakui bahwa ia akan membutuhkan waktu untuk menemukan performanya di Italian Open, Roma, yang akan menjadi turnamen pertamanya pada musim ini sejak bulan Januari.
Petenis peringkat 1 dunia akan kembali beraksi di Italian Open pekan ini setelah menjalani larangan bertanding selama tiga bulan.
“Bagi saya pribadi, kabar baik bahwa tidak ada Grand Slang yang termasuk (dalam larangannya),” ungkap Sinner. “Itu semacam kesepakatan yang tidak ingin saya lakukan pada awalnya. Jadi, tidak mudah bagi saya untuk menerimanya karena saya tahu apa yang terjadi sebenarnya.”
“Namun kadang-kadang, kita harus memilih yang terbaik di momen yang sangat buruk. Itu yang kami lakukan. Semuanya telah berakhir sekarang, jadi, saya merasa senang bisa bermain tenis lagi.”
Sementara itu, petenis berkebangsaan Italia tetap rendah hati dengan performanya saat ini. Sebelum menghadapi larangan bertanding, ia memenangkan lima dari enam turnamen terakhir yang ia lakoni. Satu-satunya petenis yang mengalahkannya selama periode tersebut adalah Carlos Alcaraz di Beijing pada bulan Oktober musim lalu.
“Ini adalah turnamen dengan ekspektasi yang sangat, sangat rendah secara umum bagi saya,” tutur Sinner. “Hal yang kurang adalah umpan balik lengkap tentang level permainan saya. Hal itu akan datang perlahan seiring dengan waktu bermain. Setelah babak pertama, saya akan mendapatkan gambaran yang yang baik tentang posisi saya saat ini.”
Meskipun tidak bermain dalam beberapa bulan terakhir, juara Australian Open musim 2025 mampu mempertahankan posisinya di peringkat 1 dunia. Di bawah peraturan saat ini, petenis mana pun yang saat ini diskors karena pelanggaran anti doping tidak akan dikeluarkan dari sistem peringkat selama periode tersebut. Baik Alcaraz maupun Alexander Zverev memiliki peluang untuk merebut posisi presitius tersebut, tetapi tidak berhasil melakukannya.
“Persaingan menuju Turin memberi anda gambaran yang lebih besar tentang bagaimana para petenis bermain saat ini,” ujar Sinner tentang sistem yang hanya menghitung poin yang diperoleh pada musim yang sama.
“Saya merasa gembira berada di posisi saya saat ini, tetapi saya akan tetap merasa gembira bahkan jika saya berada di peringkat 3 atau 4 dunia. Saya hanya merasa gembira bisa kembali ke sini. Saya merasa gembira bisa bermain lagi di hadapan para penggemar dan juga saya memiliki target di hadapan saya yang bisa saya capai.”
Sementara itu, petenis berkebangsaan Italia akan mengawali Italian Open dengan menghadapi rekan senegaranya, Federico Cina atau petenis berkebangsaan Argentina, Mariano Navone.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-tak-berharap-terlalu-tingggi-jelang-kembali-beraksi-di-roma