Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Turnamen pertama PV Sindhu pada musim 2025 berakhir pada Jumat malam dengan kekalahan 9-21, 21-19, 17-21 dari peraih medali perunggu Olimpiade Paris asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Namun, dalam kekalahannya, ada beberapa gambaran menggoda tentang seperti apa gaya permainannya di bawah pelatih asal Indonesia Irwansyah , yang memulai pelatihannya di awal tahun.
Meski ragu-ragu di pertandingan pembuka, PV Sindhu berhasil mulai menyerang peraih medali perunggu Olimpiade itu lebih banyak di pertandingan kedua dan penentuan. Itulah pendekatan yang ingin lebih banyak dilihat Irwansyah dari atlet India itu.
Meskipun ia mungkin memulai kiprahnya di India pada saat lawan-lawan yang lebih muda mulai secara teratur mengganggu peraih medali Olimpiade ganda berusia 29 tahun itu, Irwansyah yang sebelumnya melatih tim putra Indonesia, yakin masih banyak yang bisa ditawarkan Sindhu.
Apa pendapat Anda tentang pertandingan PV Sindhu (melawan Gregoria Mariska Tunjung)?
"Itu adalah permainan yang bagus, tetapi Sindhu sedikit tegang di awal permainan. Dan tentu saja, sulit untuk bermain sesuai strategi karena Anda bermain di hadapan pendukung tuan rumah yang memberikan tekanan ekstra. Namun, itu tidak apa-apa. Pada akhirnya, ia melawan balik tetapi saya pikir ia sedikit tidak beruntung. Saya pikir ia telah mencoba segalanya. Ia telah memberikan yang terbaik. Mungkin lain kali segalanya akan berbeda.
Apa tujuan Anda saat datang ke India?
Target saya ketika saya datang ke India tentu saja untuk membawa Sindhu dan rekan kerja lainnya ke level yang sangat tinggi. Saya yakin dan Sindhu juga yakin bahwa dia bisa melakukannya. Tentu saja, kami baru bersama kurang dari satu minggu, tetapi saya pikir dia bisa mengubah permainannya seperti yang saya inginkan. Tentu saja, itu butuh waktu. Anda perlu memberi kami waktu. Dia bisa melakukannya, tetapi dia harus terbiasa dengan ini.
Permainan seperti apa yang Anda inginkan untuk dimainkan oleh PV Sindhu?
Kecepatan dan kekuatan. Saya ingin dia bermain dengan kecepatan dan kekuatan yang lebih tinggi. Itu akan membuatnya berada di level yang lebih tinggi. Saya tidak ingin memperlambat permainannya karena Sindhu pada dasarnya adalah pemain yang menyerang. Dia harus lebih kuat dan lebih agresif. Dalam permainan penentuan, dia mulai bermain dengan tempo yang jauh lebih cepat dan lebih kuat. Itulah yang saya inginkan.
Menurut Anda, kapan Anda akan mulai mendapatkan jenis permainan yang Anda inginkan?
Saya pernah melatih tunggal putra sebelumnya, tetapi sekarang saya melatih Sindhu. Saya tidak akan merasa mudah [mencoba] membuatnya seperti pemain tunggal putra, tetapi itulah arah yang ingin saya tuju. Saya pikir Sindhu dapat melakukannya karena dia sangat disiplin. Dia pemain yang sangat pekerja keras. Saya harap rencana kami mulai terwujud dengan All England dan kompetisi besar lainnya.
PV Sindhu kini berusia 29 tahun. Apakah akan sulit baginya untuk bermain dengan kecepatan dan kekuatan seperti yang Anda inginkan?
Meskipun dia berusia 29 tahun, saya yakin dia bisa sembuh. Dia bekerja sangat keras dan dia juga mendapat banyak dukungan. Saya rasa kami memiliki tim yang sangat bagus. Kami sangat memperhatikan nutrisinya. Kami memperhatikan seberapa banyak dia makan. Kami mengatur seberapa banyak dia tidur. Kami memantau semuanya. Kami memiliki spesialis kekuatan dan pengondisian. Kami memiliki fisioterapis yang bekerja bersama kami. Kami memiliki semua yang kami butuhkan. Jadi dalam kasus Sindhu, usianya tidak terlalu menjadi masalah," jelas mantan pelatih Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting itu.
Artikel Tag: irwansyah, PV Sindhu, India
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/irwansyah-targetkan-pv-sindhu-dkk-naik-ke-level-yang-sangat-tinggi
