Ligaolahraga.com -
Pegolf Afrika Selatan Jacques Kruyswijk mengamankan kemenangan pertamanya di DP World Tour di Kenya Open, mengungguli pegolf Inggris John Parry dengan selisih dua pukulan di Nairobi's Muthaiga Golf Club, Minggu (23/2).
Pegolf berusia 32 tahun ini mencetak skor 67 di putaran terakhir yang sempurna untuk menyelesaikannya di 18-under, mengakhiri akhir pekan yang bebas dari rintangan.
Kruyswijk memasuki putaran hari Minggu dengan keunggulan satu pukulan, namun sempat kehilangan posisi puncak karena rekan bermainnya, Parry, membuat birdie beruntun di lubang ke-4 dan ke-5.
Namun, Kruyswijk dengan cepat merebut kembali posisinya dengan dua birdie beruntun pada hole ke-6 dan ke-7.
Ia kemudian memperpanjang keunggulannya dengan birdie di hole ke-10 dan ke-16, dan mempertahankannya dengan menutup dengan par di dua hole terakhir.
"Saya sangat bangga pada diri saya sendiri dengan pola pikir yang saya miliki minggu ini dan cara saya bermain di lapangan golf ini," kata Jacques Kruyswijk. "Ini sangat spesial. Ini untuk keluarga saya, teman-teman saya, tim saya, dan untuk Afrika Selatan."
Parry, 38, sempat memimpin setelah dua putaran pertama namun akhirnya gagal, finis di posisi 16-under par setelah mencatat skor 68 di putaran terakhir.
Peluangnya hilang setelah ia melakukan bogey di hole ke-14 yang disebabkan oleh pukulan tee yang salah.
Meskipun demikian, finis di posisi kedua melanjutkan penampilannya yang kuat di Afrika, di mana ia mencatatkan satu kemenangan dan dua kali runner-up musim ini.
Pegolf Afrika Selatan Deon Germishuys merebut posisi ketiga dengan skor 13-under, sementara rekan senegaranya Jayden Schaper meraih posisi keempat dengan skor 12-under.
Dengan kemenangan ini, Kruyswijk naik ke posisi kedua dalam peringkat Race to Dubai, mengungguli Tyrrell Hatton dari Inggris.
Aspek penting dari penampilan Jacques Kruyswijk adalah penggunaan grip powder di tengah teriknya cuaca di Nairobi.
Dengan suhu mencapai 30 derajat Celcius dan kelembaban tinggi, pegolf asal Afrika Selatan ini menggunakan bahan itu untuk mempertahankan cengkeraman yang kuat pada tongkat golfnya.
Meskipun pada satu titik stik golfnya sempat terlepas dari tangannya setelah digunakan, bedak ini pada akhirnya berkontribusi pada pukulan bola yang konsisten sepanjang turnamen.
Pegolf di berbagai cabang olahraga, termasuk angkat besi dan tenis, menggunakan bubuk grip, yang diizinkan berdasarkan Peraturan 4.3a peraturan peralatan golf.
Peraturan ini mengizinkan para pemain untuk menggunakan resin, bubuk, atau bahan pengering lainnya untuk memastikan cengkeraman yang stabil.
Kemenangan ini menandai kemenangan profesional pertama Jacques Kruyswijk sejak Dormy Open 2023 di Challenge Tour dan merupakan langkah penting dalam kariernya.
Artikel Tag: Jacques Kruyswijk
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/jacques-kruyswijk-raih-gelar-european-tour-perdana-di-kenya-open
