Ligaolahraga.com -
Guard All-Star Jewell Loyd telah meminta Seattle Storm untuk menukarnya ke klub lain, demikian konfirmasi dari sebuah sumber kepada ESPN pada hari Rabu (4/12).
Permintaan hengkang Loyd, yang pertama kali dilaporkan oleh Chicago Sun-Times, muncul beberapa jam setelah Storm mengumumkan bahwa investigasi eksternal atas laporan tuduhan pelecehan dan intimidasi oleh staf pelatih tim telah selesai tanpa menemukan pelanggaran apa pun.
Sumber tersebut mengkonfirmasi kepada ESPN bahwa Loyd-lah yang mengajukan pengaduan yang merinci tuduhan terhadap staf Seattle.
“Storm baru-baru ini menerima tuduhan internal tentang potensi pelanggaran kebijakan di tempat kerja,” kata tim dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada ESPN. “Organisasi ini menggunakan penyelidik dari luar untuk melakukan penyelidikan yang tidak memihak terhadap tuduhan tersebut. Investigasi telah selesai dan tidak ada temuan pelanggaran kebijakan atau diskriminasi, pelecehan, atau intimidasi.
“Untuk melindungi integritas proses dan menjaga kerahasiaan, kami memilih untuk tidak memberikan komentar selama investigasi berlangsung. Storm akan terus menyediakan lingkungan kerja di mana semua individu diperlakukan dengan hormat.”
The Sun-Times pertama kali melaporkan investigasi tersebut, yang kemudian dikonfirmasi oleh ESPN, pada 15 November. Menurut laporan Sun-Times, investigasi itu dipicu oleh pengalaman beberapa pemain dan telah aktif setidaknya selama dua pekan pada saat itu.
Jewell Loyd, yang enam kali masuk All-Star dan tiga kali terpilih masuk All-WNBA, direkrut oleh organisasi tersebut pada 2015, membantu Storm meraih gelar juara WNBA pada 2018 dan 2020.
Tampil sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di liga, ia memimpin WNBA dalam perolehan angka pada 2023 dan merupakan peraih medali emas Olimpiade dua kali bersama USA Basketball.
Jewell Loyd menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun pada September 2023, kembali sebagai pemain utama Seattle di tengah pergeseran identitas franchise setelah kepergian Breanna Stewart (New York Liberty) dan Sue Bird (pensiun) pada awal tahun itu.
Kembalinya Loyd membantu menarik perekrutan pemain agen bebas besar-besaran menuju tahun 2024 dalam diri Nneka Ogwumike dan Skylar Diggins-Smith. Sumber tersebut mengatakan bahwa keluhan Loyd tidak ada hubungannya dengan kedua pemain bintang tersebut.
Dengan Loyd, Ogwumike dan Diggins-Smith, Storm mencatatkan rekor 25-15, kembali ke babak playoff setelah absen selama satu tahun, namun harus tersingkir di babak pertama di tangan Las Vegas Aces.
Jewell Loyd rata-rata mencetak 19,7 poin di musim ini, namun persentase tembakan 36,0% adalah yang terburuk dalam kariernya, dan persenatse 3 poin 27,4% adalah yang terendah kedua.
Mantan bintang Notre Dame dan penduduk asli Chicago ini saat ini masih terikat kontrak dengan Storm sebesar $249.032 pada tahun 2025.
Seperti kebanyakan pemain WNBA, Jewell Loyd akan menjadi agen bebas pada 2026, ketika perjanjian kerja bersama yang baru diharapkan mulai berlaku.
Mantan pemain WNBA Noelle Quinn - mantan rekan setim Loyd dari 2016 hingga 2018 - menyelesaikan musim keempatnya sebagai pelatih kepala Seattle pada 2024.
Staf Quinn musim lalu termasuk mantan pemain WNBA Ebony Hoffman, mantan pelatih kepala WNBA Pokey Chatman dan Perry Huang sebagai asisten pelatih.
Huang, yang telah bersama Storm selama tujuh musim dan juga melatih di G League, pergi setelah babak playoff untuk menjadi asisten Zach Guthrie untuk tim G League Los Angeles Lakers.
Artikel Tag: Jewell Loyd
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jewell-loyd-minta-dilepas-storm-usai-investigasi-tuduhan-intimidasi-rampung
