Jose Mourinho Diskors Federasi Sepak Bola Turkiye, Bukan karena Rasisme

1 month ago 19

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Sepak Bola: Jose Mourinho, pelatih kepala Fenerbahce, dikabarkan telah diskors oleh Federasi Sepak Bola Turkiye (TFF). Namun, hukuman tersebut diberikan bukan karena tuduhan rasisme, melainkan karena "perilaku tidak sportif" dan "penghinaan".

Mourinho kembali menjadi pusat kontroversi setelah laga panas antara Fenerbahce dan Galatasaray yang berakhir imbang 0-0, Selasa (25/2) lalu. Usai pertandingan, Mourinho mengeluarkan pernyataan yang memicu reaksi keras dari rivalnya. Ia mengatakan bahwa bangku cadangan lawan "melompat-lompat seperti monyet" setelah sebuah tekel di awal laga.

Selain itu, Jose Mourinho juga memuji keputusan menggunakan wasit Slovenia, Slavko Vincic, untuk memimpin laga. Ia menegaskan bahwa pertandingan akan menjadi "bencana" jika dipimpin oleh wasit Turkiye. Vincic sendiri adalah wasit yang memimpin final Liga Champions 2022-23 antara Borussia Dortmund dan Real Madrid.

Setelah pernyataan tersebut, Galatasaray merilis pernyataan resmi yang mengecam Mourinho. Mereka menuduhnya telah berulang kali mengeluarkan komentar merendahkan terhadap rakyat Turkiye sejak tiba di negara tersebut. Klub juga mengumumkan rencana untuk mengambil langkah hukum terhadap Mourinho dengan mengajukan pengaduan resmi ke UEFA dan FIFA.

Menurut laporan Sky Sports Italy, Federasi Sepak Bola Turkiye (TFF) telah menganalisis kasus ini selama tiga hari dan akhirnya memutuskan untuk memberikan hukuman larangan mendampingi tim dalam empat pertandingan. Namun, dalam keputusan tersebut, tidak ada referensi terhadap unsur rasisme. Dua pertandingan skorsing diberikan karena komentar Mourinho usai pertandingan, sementara dua laga lainnya akibat kritik langsungnya terhadap ofisial keempat.

Fenerbahce langsung merespons tuduhan Galatasaray dengan membela Mourinho. Klub menegaskan bahwa pernyataan pelatih mereka telah diambil di luar konteks dan dipelintir secara tidak benar.

"Setiap orang yang berpikir rasional dapat memahami bahwa ungkapan yang digunakan Mourinho hanya bertujuan untuk menggambarkan reaksi berlebihan staf teknis lawan terhadap keputusan wasit," tulis Fenerbahce dalam pernyataan resminya. "Pernyataan ini sama sekali tidak dapat dikaitkan dengan rasisme. Upaya untuk menggambarkannya sebagai komentar rasis adalah tindakan jahat."

Mourinho dan Fenerbahce juga menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum untuk melawan tuduhan tersebut. Legenda Chelsea, Didier Drogba, turut memberikan pembelaan kepada Mourinho melalui media sosial. Drogba, yang pernah bekerja sama dengan Mourinho di Chelsea, menegaskan bahwa mantan pelatihnya bukanlah seorang rasis.

Dalam pernyataannya di X, Drogba menulis: "Saya telah mengenal Jose selama 25 tahun dan dia bukan seorang rasis. Sejarah telah membuktikannya, baik di masa lalu maupun baru-baru ini. Mari kita fokus pada pertandingan dan mendukung tim kita."

Artikel Tag: Jose Mourinho, fenerbahce

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jose-mourinho-diskors-federasi-sepak-bola-turkiye-bukan-karena-rasisme

Read Entire Article
International | Politik|