Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Iga Swiatek dengan senang hati ingin kembali ke lapangan lagi dan menghilangkan kenangan pahit akibat kekalahan telak dari Cori Gauff di Madrid Open musim 2025.
Usaha petenis berkebangsaan Polandia untuk mempertahankan gelar Madrid Open berakhir dan bahkan cukup mengejutkan banyak pihak setelah ia kalah telak 6-1, 6-1 dari Gauff di semifinal.
Kekalahan tersebut menandai kekalahan pertama petenis peringkat 2 dunia dari petenis AS di turnamen clay-court sekaligus kekalahan ketiga secara beruntun dalam rivalitas mereka. Bahkan, ia belum mengalahkan petenis berusia 21 tahun sejak mereka bertemu di French Open musim lalu.
Meskipun begitu, petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam kini mengalihkan perhatiannya dalam usaha mempertahankan gelar lain, yaitu gelar Italian Open. Tidak perlu diragukan lagi bahwa kekalahan di Madrid musim ini merupakan salah satu kekalahan terburuk dalam karier sang petenis sampai saat ini.
Banyak pihak memperkirakan pertandingan sengit ketika petenis berkebangsaan Polandia bertemu Gauff di semifinal Madrid Open musim ini. Tetapi sebaliknya, pertandingan tersebut menjadi pertandingan paling berat sebelah sampai sejauh ini dalam rivalitas mereka.
Jelang kembali berkompetisi di Roma, mantan petenis peringkat 1 dunia merenungkan kembali performanya ketika melawan petenis AS di Madrid dan menjelaskan faktor apa yang berkontribusi terhadap kekalahan tersebut.
“Pertandingan melawan Coco pastinya tidak begitu baik. Saya kesulitan untuk fokus. Saya tidak bergerak dengan baik. Saya pikir semuanya terjadi begitu saja,” ungkap Swiatek.
“Itulah mengapa kedudukannya seperti itu. Itu hanya satu hari. Anda tidak bisa menilai semuanya dari hal itu saja. Saya terus melatih hal yang saya lakukan. Saya mempercayai prosesnya. Kita akan melihatnya di pertandingan selanjutnya.”
Petenis berkebangsaan Polandia dengan senang hati menginginkan peluang untuk bisa membalaskan kekalahan tersebut di Roma. Tetapi kedua petenis baru bisa bertemu di final setelah mereka berada di paruh undian pertandingan yang berbeda.
Sampai saat ini, kedua petenis telah bertemu sebanyak dua kali di Italian Open, yaitu musim 2021 dan musim 2024. Kedua pertemuan tersebut berhasil dimenangkan petenis berkebangsaan Polandia dengan dua set langsung.
Masih harus dilihat apakah mereka akan bertemu untuk kali ketiga di Roma. Sebelum menuju laga panas tersebut, Swiatek akan mengawali turnamen tersebut di babak kedua dengan melawan Elisabetta Cocciaretto atau Elina Avanesyan.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Madrid Open, Iga Swiatek, Cori Gauff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kalah-telak-di-madrid-ini-alasan-iga-swiatek
