Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Kiper Bournemouth, Kepa Arrizabalaga, menegaskan bahwa timnya akan terus berjuang hingga laga terakhir demi mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan, meski kekalahan 1-0 dari Aston Villa mengurangi peluang mereka.
Dalam laga di Vitality Stadium pada Sabtu (10/5), Kepa Arrizabalaga tampil impresif di bawah mistar, namun lini serang Bournemouth kesulitan menembus pertahanan rendah Aston Villa. Kekalahan itu membuat The Cherries tetap berada di peringkat ke-10 klasemen dengan dua pertandingan tersisa, tertinggal dua poin dari Brentford dan Brighton, meski unggul selisih gol.
“Kami bermain di kandang, kami punya peluang bagus untuk setidaknya meraih satu poin,” ujar Kepa kepada Daily Echo. “Kami butuh semua poin karena kami bersaing dengan tiga klub lain untuk meraih posisi kedelapan. Dan ya, kami kehilangan kesempatan itu. Sekarang, mungkin kami harus menang di dua pertandingan terakhir. Tapi itu tidak akan mudah.”
Bournemouth akan menghadapi tantangan berat melawan Manchester City di laga tandang, sebelum menjamu Leicester City di pertandingan terakhir musim ini. Sementara pesaing mereka, Brentford dan Brighton, akan melawan Fulham & Wolves, serta Liverpool & Tottenham.
Meski hasil melawan Villa mengecewakan, Kepa tetap melihat musim ini sebagai langkah besar bagi klub. “Berjuang untuk posisi Eropa hingga dua pertandingan terakhir adalah pertanda baik. Bagi klub, ini adalah kemajuan besar,” ujarnya. “Yang paling sulit adalah menyelesaikannya. Karena di laga-laga terakhir, setiap poin sangat berarti. Tapi sejauh ini musim ini luar biasa. Saya juga menikmati bermain di depan para suporter di kandang.”
Soal laga melawan Manchester City yang akan datang, Kepa mengakui itu sebagai tantangan terberat. “Tentu saja, tandang ke Man City adalah pertandingan tersulit musim ini. Tapi kami juga sudah melakukannya melawan Arsenal minggu lalu. Jadi kami punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan semuanya. Kami akan ke sana dan berjuang sampai akhir.”
Mengenai kekalahan dari Aston Villa, Kepa mengeluhkan tempo permainan yang melambat. “Mereka ingin mengendalikan permainan dengan ritme rendah. Kami tidak suka seperti itu. Kami butuh sedikit kekacauan, ruang, dan transisi cepat. Kami baru mendapatkannya di 10–15 menit terakhir, saat mulai memasukkan banyak umpan silang.”
Secara individu, Kepa tampil menonjol termasuk menyelamatkan peluang emas dari sundulan bebas Boubacar Kamara. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik bulan April untuk Bournemouth. Namun, katanya, “Penghargaan individu tidak berarti banyak kalau kami tidak menang. Tapi saya senang bisa membantu tim dan akan terus mencoba melakukannya.”
Artikel Tag: Kepa Arrizabalaga, Bournemouth
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kepa-arrizabalaga-bournemouth-akan-berjuang-hingga-akhir-demi-tiket-eropa
