Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka bermain seperti ia memiliki urusan yang belum selesai di Roma dan itu kabar buruk bagi petenis putri yang tersisa di Italian Open musim 2025.
Petenis berkebangsaan Ukraina, Marta Kotyuk melakukan semua hal yang bisa ia lakukan dengan kekuatannya demi mencuri satu set dari petenis peringkat 1 dunia ketika mereka bertemu di babak keempat Italian Open, termasuk bertarung sengit di set kedua yang berlangsung selama 94 menit, sebelum ia akhirnya menciptakan satu peluang set point, sehingga ia berpeluang membawa pertandingan memasuki set penentu.
Hal tersebut merupakan usaha bangkit yang luar biasa dari petenis berkebangsaan Ukraina, melihat bagaimana petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam mendominasi set pertama.
Kostyuk tidak berdaya di set pertama, tetapi ia bangkit dan menyudutkan petenis unggulan pertama ke tepi jurang kekalahan di set kedua. Pertandingan bergantung pada beberapa momen kunci dan petenis unggulan pertama menjadi pihak yang mampu keluar dari lubang jarum.
Di babak tiebreak set kedua, petenis berkebangsaan Ukraina mengamankan satu peluang match point sehingga ia mampu menyamakan kedudukan menjadi 6/6 dan ia sendiri mampu menciptakan satu peluang set point. Kali ini, petenis unggulan pertama yang mengamankan peluang tersebut dan membuat kedudukan kembali imbang dengan 7/7.
Kostyuk mengamankan satu peluang match point lain demi kedudukan 8/8 sebelum juara Madrid Open musim 2025 menyambar dua poin terakhir dan akhirnya mengklaim kemenangan 6-1, 7-6, yang menandai kemenangan kesembilan sang petenis secara beruntun sekaligus kemenangan ke-34 pada musim ini.
“Itu pastinya sebuah pertempuran. Saya hanya merasa sangat senang dengan performa kali ini. Saya benar-benar menikmati pertandingan kali ini dan saya merasa sangat gembira bisa mendapatkan kemenangan,” tutur Sabalenka.
“Suatu mimpi bermain di stadion yang indah ini dan merasakan dukungan seperti ini. Itu mimpi setiap petenis dan saya benar-benar mengapresiasi semua dukungan.”
Juara Miami Open musim 2025 mengamankan 12 dari 14 peluang break point yang ia hadapi, mengkonversi empat dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan, dan menembakkan 24 winner dalam perjalanan mengantongi kemenangan ke-15 secara beruntun di turnamen WTA level 1000 serta mencatatkan 12-1 di turnamen clay-court musim ini.
Usai mendominasi head to head melawan Kostyuk dengan 4-0, Sabalenka selanjutnya akan menantang petenis unggulan kedelapan, Zheng Qinwen di perempatfinal Italian Open. Ia juga mendominasi head to head mereka dengan 6-0, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di Miami musim ini.
Di babak keempat Italian Open, petenis berkebangsaan Cina, Zheng memupuskan harapan petenis berkebangsaan Kanada, Bianca Andreescu dengan menyabet kemenangan 7-5, 6-1.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Aryna Sabalenka, Marta Kostyuk
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/diuji-dan-menang-aryna-sabalenka-tembus-perempatfinal-di-roma
