Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Para pebulu tangkis papan atas akan terus meninggalkan BAM jika regulasi tidak ditegakkan secara ketat oleh badan nasional, kata Datuk Rashid Sidek.
Rashid Sidek mengatakan, dirinya tidak menentang pemain nasional menjadi pemain profesional, tetapi BAM membutuhkan mereka untuk menarik sponsor yang dananya dibutuhkan untuk proyek pengembangan bakat.
Eksodus besar-besaran ini dimulai dengan Lee Zii Jia pada tahun 2022 setelah ia memenangkan gelar All England. Awalnya, BAM melarang Zii Jia mengikuti turnamen, tetapi akhirnya mencabut keputusan tersebut setelah mendapat protes publik.
Rashid Sidek mengatakan kelonggaran BAM membuat para pemain berpikir bahwa mereka dapat meninggalkan tim nasional jika mereka mau.
Ganda putra peringkat 2 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani meninggalkan tim nasional pada September tahun lalu, dan ganda putri peringkat 5 dunia Pearly Tan-M. Thinaah mungkin akan melakukan hal yang sama jika tuntutan mereka untuk gaji dan tunjangan yang lebih tinggi tidak dipenuhi oleh BAM dalam negosiasi kontrak yang sedang berlangsung.
Dengan Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz menggantikan Tan Sri Norza Zakaria sebagai presiden baru BAM pada hari Sabtu, Rashid merasa bahwa asosiasi nasional dapat memulai kembali dengan pedoman yang ketat.
"Saya tidak menentang pemain independen, tetapi sekarang menjadi sangat mudah bagi mereka untuk meninggalkan (BAM) karena saya tidak merasa ada klausul yang melarang pemain untuk meninggalkannya. BAM mungkin bersikap lunak setelah masalah Zii Jia," kata Rashid.
"Sebelumnya ada larangan bermain selama dua tahun, dan pemain juga harus membayar kompensasi jika keluar dari tim nasional. Sekarang setelah presiden baru mengambil alih, ia dapat memulai sesuatu di mana para pemain top mungkin harus mengabdi pada tim nasional hingga jangka waktu tertentu."
"Jika itu tidak terjadi, pemain mana pun yang mendapat tawaran lebih baik akan memutuskan untuk pergi dan tren ini akan terus berlanjut. Struktur remunerasi yang lebih seragam harus diterapkan, sehingga BAM dapat mempertahankan para pemain di kandangnya lebih lama," ungkapnya.
"Para pemain senior harus diperhatikan dengan baik, tetapi hal itu tidak boleh mempengaruhi perkembangan sampai pada titik di mana asosiasi kekurangan uang."
Rashid Sidek mencontohkan, semasa Datuk Lee Chong Wei masih bermain, sebenarnya sudah ada banyak pemain yang cukup mapan di tim nasional, namun hampir tidak ada satupun yang berani untuk terjun ke dunia luar dan menjadi pemain profesional.
"Chong Wei adalah pemain kunci saat itu dan dia tidak pernah berniat untuk hengkang sepanjang kariernya. Tidak ada satu pun rekan sejawatnya yang berniat untuk menjadi pemain independen karena aturan yang ketat dan kesulitan untuk bertahan hidup sebagai pemain independen," tambah Rashid.
"Bahkan jika mereka hengkang, biasanya itu terjadi menjelang akhir karier mereka, yang sebenarnya telah membuka pintu bagi pemain muda di BAM untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di ajang internasional."
Tunggal putra Wong Choong Hann dan ganda putra Chan Chong Ming-Chew Eng dan Choong Tan Fook-Lee Wan Wah memutuskan menjadi pemain profesional pada tahun 2008 saat mereka sudah berusia 30-an.
Saat ini, juara dunia 2022 Aaron Chia-Soh Wooi Yik, ganda campuran nomor 5 dunia Chan Tang Jie-Toh Ee Wei, dan Pearly Tan-M. Thinaah adalah pemain yang paling banyak menarik minat BAM dalam kerja samanya dengan sponsor.
Artikel Tag: rashid sidek, Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/rashid-sidek-minta-bam-jaga-ketat-para-pemain-tim-nasional
