Ligaolahraga.com -
Lauren Price memberikan penampilan yang luar biasa saat menghadapi Natasha Jonas pada Jumat (7/3) di Royal Albert Hall, London, dengan kemenangan mutlak untuk menyatukan gelar juara dunia kelas welter WBA, WBC, dan IBF.
Para juri memberi nilai 100-90, 98-91, dan 98-92 untuk peraih medali emas Olimpiade asal Wales ini, yang masih belum terkalahkan dengan rekor 9-0.
Ajang ini merupakan kartu pertandingan khusus wanita yang bersejarah, dan kedua petarung ini sangat menyadari pentingnya momen tersebut.
Lauren Price, yang berusia sepuluh tahun lebih muda dari Jonas, dipandang sebagai petarung yang lebih segar dan lebih cepat, dan ia membuktikannya di dalam ring.
Ia memulai dengan agresif, menggunakan jab bertubi-tubi yang tajam dan pukulan kanan yang kuat untuk mengambil kendali awal.
Jonas, seorang veteran berpengalaman berusia 40 tahun, berjuang keras untuk mengimbangi kecepatan dan ketepatan Price.
Sepanjang laga, Price mempertahankan dominasinya, bergerak dengan lincah dan menyerang balik dengan efektif. Jonas berusaha menghemat energi dan memilih serangannya.
Namun pelatihnya, Joe Gallagher, mendesaknya untuk lebih aktif. Meskipun menunjukkan ketangguhannya, Jonas tidak dapat menandingi kecepatan dan akurasi Price.
Pada ronde-ronde berikutnya, Jonas mencoba menekan maju dengan mendaratkan hook kiri, namun Price merespons dengan rangkaian jab dan serangan balik tajam yang membuatnya tetap memegang kendali.
Pada ronde kesembilan, Jonas nampak kesulitan mendaratkan serangan bersih saat Price terus menampilkan pergerakan dan kecepatan tangannya yang superior.
Sebuah kombinasi kuat dari Price pada ronde terakhir memastikan kemenangannya, dan pada bel akhir pertandingan, ia mengangkat tinjunya dengan penuh keyakinan.
"Melangkah ke sini malam ini, tempat yang luar biasa! Saya mencetak sejarah," kata Lauren Price setelah laga. "Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Tasha, rekan tanding yang sempurna, dan sebuah kehormatan besar untuk berbagi ring dengannya."
Dengan kemenangan ini, Lauren Price kini tinggal selangkah lagi untuk menjadi juara dunia kelas welter sejati.
Ia telah menetapkan target untuk menghadapi pemenang Mikaela Mayer vs Sandy Ryan, yang akan memperebutkan gelar WBO pada tanggal 30 Maret.
"Pemenang antara Mayer dan Sandy adalah yang saya inginkan. Saya ingin kembali ke Wales dan membuat sejarah," kata Price.
Sementara itu, Jonas menghadapi masa depan yang tidak menentu. Meskipun ia tetap tenang setelah kekalahan tersebut, ia mengakui bahwa ia membutuhkan waktu untuk merenung.
"Emosi saya sedang tinggi saat ini," katanya. "Joe telah meminta saya untuk pensiun sejak lama, tetapi saya akan pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama putri saya sebelum membuat keputusan."
Banyak pihak, termasuk Johnny Nelson dari Sky Sports, percaya bahwa ini seharusnya menjadi laga terakhir Jonas. "Ia telah berusia 40 tahun. Petarung muda lainnya akan datang. Biarkan ceritanya berakhir di sini, dengan kebanggaan dan berdiri tegak."
Artikel Tag: Lauren Price
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/lauren-price-mendominasi-natasha-jonas-satukan-gelar-juara-kelas-welter