Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Kapten Arsenal, Martin Odegaard, melontarkan kritik keras kepada rekan-rekan setimnya setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Bournemouth di Emirates Stadium pada Sabtu (3/5). Kekalahan ini terasa menyakitkan karena datang di saat The Gunners berpeluang besar mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Arsenal bukan hanya menghadapi tekanan di Premier League. Mereka juga akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain pada leg kedua semifinal Liga Champions tengah pekan nanti, dengan ketertinggalan agregat 1-0. Setelah itu, laga berat kontra Liverpool dan Newcastle United sudah menanti.
Tak heran jika Martin Odegaard tampak sangat kecewa seusai pertandingan melawan Bournemouth. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, ia mengatakan, "Kekecewaan besar. Kami memulai laga dengan baik, mencetak gol lebih dulu dan mengendalikan permainan. Tapi setelah mereka mencetak gol, kami kehilangan kendali."
"Kami tak pernah menemukan ritme lagi setelah itu. Permainan menjadi kacau dan kami terlalu ceroboh. Babak kedua benar-benar tidak bisa diterima. Kami harus segera bangkit karena kami punya pertandingan besar hari Rabu. Kami harus siap dan menganalisis laga ini dengan baik."
Pemain asal Norwegia itu menjadi penyumbang assist untuk gol Declan Rice di menit ke-34. Namun, dua gol dari Dean Huijsen dan Evanilson di babak kedua membalikkan keadaan dan mempermalukan Arsenal di kandang sendiri. "Kami ingin bersaing di setiap kompetisi. Kami datang ke sini untuk menang, tapi itu gagal. Hari Rabu akan menjadi laga besar, dan kami harus gunakan kekalahan ini sebagai bahan bakar untuk mengalahkan PSG," tegas Odegaard.
Manajer Mikel Arteta pun menyuarakan kekecewaan serupa. Ia menyoroti kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang dan lemahnya pertahanan saat menghadapi bola mati. "Kami punya banyak ruang dan peluang besar untuk mencetak gol, tapi gagal dimaksimalkan. Saat Anda kebobolan dari bola mati, sulit untuk meraih tiga poin," kata Arteta.
"Kami tidak menyelesaikan peluang dengan baik dan terlalu sering kehilangan bola dengan mudah. Bournemouth sangat tajam saat transisi. Kami memberi mereka harapan, dan mereka memanfaatkannya," tambahnya. "Kami pernah kehilangan poin melawan Crystal Palace, Fulham, dan Brentford di kandang. Ini masalah yang harus segera diperbaiki. Kami membuka ruang, tapi gagal mencetak gol dan justru kebobolan dua dari bola mati. Itu membuat pertandingan menjadi kacau."
Arteta menutup dengan nada tegas, "Kami tidak menciptakan momentum positif, tapi kami menciptakan kemarahan, kekecewaan, dan frustrasi. Gunakan semua itu untuk hari Rabu."
Artikel Tag: Martin Odegaard, Arsenal, Bournemouth
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/martin-odegaard-murka-kekalahan-dari-bournemouth-tak-bisa-diterima
