Ligaolahraga.com -
Ryan Garcia dan Devin Haney diharapkan untuk menang dan menyiapkan pertarungan ulang yang sangat dinanti-nantikan, tetapi penampilan mereka di Times Square pada Jumat (2/4) lalu justru mengkhawatirkan.
Haney melakukan tugasnya dengan kemenangan yang membosankan, namun Rolando “Rolly” Romero-lah yang mencuri perhatian, dengan menang angka mutlak atas Garcia (115-112, 115-112, 118-109) untuk mengakhiri ajang yang tak terlupakan ini.
Garcia (24-2, 1 NC) mencetak penampilan kembali setelah menjalani skorsing satu tahun karena gagal dalam tes narkoba setelah laga melawan Haney pada bulan April 2024.
Sebagai unggulan -1000, Ryan Garcia diperkirakan akan mendominasi, namun ia harus berjuang keras.
Romero (17-2) menjatuhkannya dengan hook kiri pada ronde kedua, yang menjadi penentu jalannya laga.
Walau Ryan Garcia tidak terlihat terluka, knockdown tersebut mengubah pendekatannya, yang membuatnya ragu-ragu sepanjang laga.
Kedua petarung ini tidak terlalu agresif, di mana keduanya hanya mendaratkan 123 pukulan dari total 490 pukulan yang dilontarkan, terendah ketiga dalam sejarah CompuBox untuk sebuah laga 12 ronde.
“Ia bertarung dengan baik,” aku Garcia. "Ia menangkap saya lebih awal. Tidak ada alasan, kawan. Selamat untuknya."
Romero, yang dikenal gegabah dalam laga-laga sebelumnya, menunjukkan pendekatan yang lebih terukur, dengan sabar menunggu dan menjaga jarak.
Di sisi lain, Ryan Garcia nampak tidak mampu bangkit dari knockdown di awal pertarungan dan menghabiskan sisa laga untuk mencari pukulan yang dapat mengakhiri laga, namun tak kunjung menemukannya.
Kekalahan ini membuatnya harus mempertimbangkan kembali apa yang harus ia lakukan ke depannya.
Terlepas dari kemenangannya, Romero menyarankan agar pertarungan ulang Garcia-Haney yang sangat dinanti-nantikan itu tetap terjadi.
“Saya bahkan tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya. “Saya kira Devin dan Ryan harus mendapatkan laga ulang mereka dan menciptakan sebuah laga besar.”
Pertarungan utama yang mengecewakan itu terjadi setelah penampilan yang sama membosankannya dari Haney, yang menang melalui “split decision” atas Jose Ramirez.
Haney, yang masih terpengaruh oleh pertarungan kontroversialnya melawan Garcia tahun lalu, tampil tentatif sepanjang laga.
Ramirez, gagal memanfaatkan keengganan Haney, hanya mengikutinya di sekitar ring tanpa banyak melakukan serangan.
Haney menang dengan selisih yang cukup jauh, mendaratkan 70 pukulan berbanding 40 pukulan milik Ramirez dari 503 pukulan yang dilayangkan.
Rencana untuk pertandingan ulang Garcia-Haney tampaknya masih ada, karena kontrak untuk pertarungan selanjutnya dilaporkan telah ditandatangani sebelum Jumat malam.
Namun, mengingat penampilan yang mengecewakan, masih harus dilihat apakah pertarungan ulang itu akan terjadi, atau apakah promotor akan mempertimbangkan kembali arah untuk kedua petarung.
Artikel Tag: Ryan Garcia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ryan-garcia-devin-haney-tampil-membosankan-dan-mengecewakan
