Mikel Arteta Sebut PSG Curang, Achraf Hakimi Harusnya Kena Kartu Merah!

3 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Champions: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial usai timnya tersingkir dari Liga Champions. Ia menegaskan bahwa bintang Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, seharusnya tidak bermain di leg kedua semifinal karena layak mendapat kartu merah di leg pertama.

Paris Saint-Germain sukses menyingkirkan Arsenal dengan agregat 3-1 setelah menang 2-1 di Paris, menyusul kemenangan tipis 1-0 di Emirates Stadium pekan lalu. Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi mencetak gol bagi tuan rumah di leg kedua, sebelum Bukayo Saka memperkecil ketertinggalan.

Namun, perhatian Mikel Arteta bukan pada hasil, melainkan pada keputusan wasit yang membiarkan Achraf Hakimi tetap bermain. Ia menyoroti insiden di leg pertama di mana Hakimi hanya menerima satu kartu kuning, meski melakukan tiga pelanggaran keras dalam rentang waktu singkat.

“Hakimi seharusnya tidak bermain di leg kedua. Dia melakukan pelanggaran keras terhadap Jurrien Timber, lalu dua kali melanggar Myles Lewis-Skelly dan Gabriel Martinelli. Tapi tidak ada kartu kedua,” tegas Arteta.

Pernyataan ini muncul hanya beberapa hari setelah Arteta menyebut Arsenal sebagai tim terbaik di Liga Champions musim ini, meski tersingkir di semifinal. Ia juga menyebut kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, sebagai ‘MVP’ yang menyelamatkan timnya dari gempuran The Gunners.

“Kami punya statistik terbaik, selisih gol terbaik di semifinal. Tapi sepak bola bukan soal probabilitas menang atau layak menang, tapi soal mewujudkannya,” ujar Arteta.

Arsenal memang menciptakan banyak peluang di leg kedua. Declan Rice nyaris mencetak gol melalui sundulan, sementara Donnarumma menggagalkan peluang emas dari Martinelli dan Odegaard. Hakimi, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga leg kedua, justru menjadi mimpi buruk bagi The Gunners. Ia mencetak gol dan hampir mencetak gol kedua sebelum akhirnya digagalkan.

Arteta menambahkan bahwa sepak bola dipenuhi oleh faktor kebetulan. “Yang mencetak gol adalah bek kanan. Dia juga punya peluang terbaik di pertandingan. Bek tengah kaki kiri malah mencetak gol pakai kaki kanan. Lalu Hakimi, yang seharusnya absen, mencetak gol dengan expected goals hanya 0.07. Ini semua acak.”

Komentar Mikel Arteta ini memicu pro dan kontra. Di satu sisi, ia dianggap membela timnya yang tampil dominan namun gagal mencetak gol krusial. Di sisi lain, ia dituding mencari-cari alasan atas kegagalan membawa Arsenal ke final Liga Champions.

Artikel Tag: Mikel Arteta, Achraf Hakimi, Arsenal, Paris Saint-Germain

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mikel-arteta-sebut-psg-curang-achraf-hakimi-harusnya-kena-kartu-merah

Read Entire Article
International | Politik|