Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Mirra Andreeva percaya bahwa ada banyak hal positif yang bisa ia ambil dari gebrakannya di Wimbledon musim 2025, tetapi juga mengakui bahwa masih ada ruang untuk berkembang.
Harapan petenis berusia 18 tahun untuk melenggang ke semifinal Wimbledon pupus setelah ia kalah dua set langsung dari petenis berkebangsaan Swiss, Belinda Bencic, petenis putri Swiss kedua yang lolos ke semifinal Wimbledon setelah Martina Hingis.
Jelang pertandingan tersebut, petenis unggulan ketujuh menjadi petenis yang difavoritkan oleh banyak pihak setelah ia memenangkan dua gelar turnamen WTA level 1000 awal musim ini dan telah mencetak enam kemenangan atas petenis peringkat 10 besar sejak bulan Januari.
Namun, juara di Dubai musim 2025 disudutkan oleh Bencic yang baru berkompetisi lagi kurang dari satu musim sejak melahirkan buah hati pertamanya. Petenis unggulan ketujuh menghasilkan lebih banyak winner daripada lawan (35-20), tetapi ia juga melakukan lebih banyak unforced error (37-24).
“Ia bermain dengan baik kali ini. Di beberapa poin, saya merasa saya bisa bermain dengan lebih baik,” ungkap Andreeva.
“Sedikit lebih fokus, tidak terlalu banyak melakukan kesalahan, dan lebih agresif. Kali ini adalah hari yang berat, tetapi saya bisa mengambil banyak hal positif dari dua pekan terakhir, pastinya. Kami akan terus melangkah dan berkembang.”
Dengan juara di Indian Wells musim 2025 berniat untuk terus berlatih, ia mengatakan bahwa pelatihnya, Conchita Martinez telah memiliki banyak hal dalam benaknya. Martinez pernah menjuarai Wimbledon yang sebelumnya pernah melatih nama-nama beesar seperti Garbine Muguruza dan Karolina Pliskova.
“Latihan selanjutnya yang akan saya lakoni, saya akan mencoba fokus dalam berlatih untuk menjadi agresif, berusaha memasuki lapangan ketika saya memainkan poin-poin, mungkin bahkan memainkan lebih banyak volley, tetap meningkatkan servis saya, dan pengembalian saya,” tutur Andreeva.
“Ada banyak hal yang Conchita miliki dalam benaknya. Kami akan membicarakannya. Kami akan berbagi pendapat dan kami akan mengambil langkah dari sana.”
Petenis unggulan ketujuh yang juga menjadi petenis putri termuda yang lolos ke perempatfinal Wimbledon sejak Nicole Vaidisova pada musim 2007, juga menunjuk peningkatannya di turnamen. Salah satu hal terbesar adalah meentalitasnya di lapangan.
“Ketika saya berada di lapangan dan sesuatu tidak bekeja dengan baik serta tidak berjalan sesuai keinginan saya, saya merasa frustasi karena saya ingin semua hal untuk sempurna,” tambah Andreeva.
“Tetapi kita semua tahu bahwa kesempurnaan tidak ada, terutama di lapangan tenis. Saya dulu banyak kesulitan dengan hal itu, tidak memaafkan diri saya sendiri karena melakukan kesalahan atau menembakkan pukulan yang salah di lapangan.”
“Kini saya merasa semakin membaik. Saya merasa itu mungkin bisa mengganggu saya untuk, saya tidak tahu, satu atau dua poin.”
Andreeva saat ini merupakan petenis termuda di peringkat 50 besar.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Mirra Andreeva
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/mirra-andreeva-berjanji-untuk-terus-melangkah-dan-berkembang-usai-wimbledon