Novak Djokovic Akui Tak Pernah Benar-Benar Gembira Dengan Kekalahan

1 day ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic menelan kekalahan pahit di final Miami Open musim 2025 melawan petenis berkebangsaan Ceko, Jakub Mensik.

Final Miami Open musim 2025 merupakan kesempatan besar bagi petenis unggulan keempat untuk mengklaim gelar ke-100 dalam kariernya sekaligus gelar ketujuh di Miami melawan petenis berusia 19 tahun, Mensik.

Memasuki final Miami Open, mantan petenis peringkat 1 dunia baru empat kali kalah dari petenis yang masih belia. Tetapi terlepas dari kekecewaan tersebut, ia merasa bersyukur dalam kekalahan tersebut dan menyebutkan bahwa perhatian kini tertuju pada Mensik.

“Selamat kepada Mensik dan timnya. Tidak pernah benar-benar merasa gembira dengan kekalahan, tetapi ia adalah salah satu dari sedikit petenis di mana saya akan merasa lebih senang bisa kalah darinya, sejujurnya,” ungkap Djokovic.

“Saya telah melihatnya bertanding ketika ia masih berusia 15 atau 16 tahun, dan saya mengundangnya, kami melakoni beberapa latihan bersama. Ia berlatih di klub saya yang berada di Belgrade, melihat kemajuan dan evolusinya benar-benar luar biasa, benar-benar mengagumkan.”

Petenis berkebangsaan Serbia melihat Mensik kalah di final Australian Open kategori junior pada musim 2022 dengan tiga set melawan Bruno Kuzuhara. Tetapi ia merasa terkesan dengan daya juang dan permainan memukau petenis berusia 19 tahun dan melalui manajemennya, ia menghubungi tim petenis berkebangsaan Ceko agar ia bisa berlatih bersamanya.

“Saya bisa melihat sejak tiga, empat musim lalu bahwa ia akan menjadi salah satu petenis terbaik dunia,” sambung Djokovic. “Saya merasa lega bahwa ia menggunakan potensi yang ia miliki, karena ia memiliki permainan yang komplit. Tentu, servisnya luar biasa, bertenaga, akurat, memenangkan banyak poin cuma-cuma dengan servis pertamanya.”

“Backhandnya juga. Tetapi forehandnya, ia telah banyak mengembangkannya. Dan gerakan untuk seseorang setinggi dan sebesar dirinya, ia meluncur dan bergerak dengan baik. Ia masih bisa meningkatkan kemampuan, tentunya. Jadi, saya yakin kita akan sering melihatnya.”

Final tersebut digelar di hari dengan kondisi cuaca yang menantang di Miami, dengan penundaan pertandingan hampir selama 6 jam karena hujan. Selain itu, jelas terlihat dari awal bahwa petenis berkebangsaan Serbia kesulitan dengan masalah yang menerpa mata kanan bagian bawahnya, setelah ia secara konsisten menggosoknya dan meneteskan obat mata selama pergantian.

“Begitulah adanya. Hal itu sama bagi kedua petenis. Anda harus menerima keadaannya,” tutur Djokovic. “Saya mencoba memaksimalkan apa yang saya miliki atau apa yang saya hadapi, tetapi ya, itu sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya di turnamen ini bagi saya.”

“Secara umum, tentu kini terasa menyakitkan karena kekalahan ini. Tetapi Miami, seperti yang saya katakan, benar-benar memberi saya banyak kegembiraan dan sensasi luar biasa, baik di atas maupun di luar lapangan. Saya disambut hangat oleh orang-orang di sini dan didukung. Saya menikmati pengalaman saya. Ini perjalanan yang mengagumkan. Sayangnya berakhir dengan kekalahan di final, tetapi saya memainkan beberapa permain yang memukau sampai final.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, Novak Djokovic, Jakub Mensik

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-akui-tak-pernah-benar-benar-gembira-dengan-kekalahan

Read Entire Article
International | Politik|