Ligaolahraga.com -
Berita Sepak Bola: Mantan bintang muda Arsenal, Kristoffer Olsson, resmi mengakhiri kontraknya dengan klub Denmark, FC Midtjylland, setelah didiagnosis dengan kondisi langka pada otaknya.
Pada Februari tahun lalu, gelandang asal Swedia ini dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba kolaps di rumahnya. Olsson harus menggunakan ventilator setelah dokter menemukan adanya pembekuan darah di kedua sisi otaknya akibat peradangan pembuluh darah yang jarang terjadi.
Selama setahun terakhir, pemain berusia 29 tahun ini fokus pada pemulihan fisik dan mentalnya. Kini, ia siap kembali ke dunia sepak bola bersama klub masa kecilnya, IFK Norrköping, yang pernah ia bela sejak usia 10 tahun sebelum bergabung dengan Arsenal.
Keputusan Kristoffer Olsson untuk kembali ke Norrköping bertujuan agar ia bisa lebih dekat dengan keluarganya setelah mengalami tahun yang penuh tantangan. Wakil direktur sepak bola FC Midtjylland, Kristian Bach Bak, memberikan penghormatan kepada Olsson atas perjuangannya selama ini.
"Kisah comeback-nya sangat menginspirasi. Ini bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga tentang ketahanan manusia dalam menghadapi kesulitan. Kristoffer menunjukkan kepada kita semua arti keberanian sejati," ujarnya kepada media klub.
Sementara itu, direktur olahraga Midtjylland, Peter Sand, mengenang momen emosional saat Olsson memberikan pidato sebelum salah satu pertandingan besar klub meskipun dirinya tidak bisa bermain selama berbulan-bulan "Pidatonya sangat berkesan, penuh emosi, dan menyatukan tim. Itu menunjukkan betapa besar pengaruhnya, bahkan di masa-masa sulit," kata Sand.
Olsson pindah ke Arsenal dari Swedia pada 2011 dengan nilai transfer £200 ribu, setelah menarik minat klub-klub besar Eropa seperti Juventus dan Ajax. Ia sempat tampil sekali untuk tim utama The Gunners di bawah Arsene Wenger, saat masuk sebagai pemain pengganti di laga Piala Liga melawan West Brom dan mencetak gol dalam adu penalti.
Pada 2014, setelah masa peminjaman di Midtjylland, ia resmi bergabung dengan klub Denmark tersebut. Setelah itu, Olsson melanjutkan kariernya bersama AIK (Swedia), FC Krasnodar (Rusia), dan Anderlecht (Belgia). Ia juga menjadi bagian dari tim nasional Swedia di Euro 2020. Dalam perjalanan kariernya, Olsson telah meraih dua gelar Danish Superliga dan satu trofi Allsvenskan, liga utama Swedia.
Saat mengumumkan kepergiannya dari Midtjylland, Kristoffer Olsson mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang ia terima selama masa sulitnya. "Ketika melihat kembali waktu saya di sini, yang paling saya rasakan adalah rasa syukur. Saya mengalami dua periode di klub ini dan selalu disambut dengan kehangatan, kepedulian, dan rasa hormat," katanya.
"Saat saya jatuh sakit, rasanya sangat tidak adil. Tapi saya bersyukur itu terjadi di sini, di mana orang-orang benar-benar peduli dan mendukung saya sejak awal. Midtjylland bukan sekadar klub sepak bola, tetapi tempat yang benar-benar menjaga para pemainnya."
Olsson juga menegaskan bahwa impian terbesarnya tetap menjadi pesepak bola profesional. "Saya ingin berlatih penuh, berkontribusi kembali di lapangan. Setiap minggu saya semakin membaik, dan saya tidak pernah merasa lebih lapar atau termotivasi seperti sekarang. Mendapat kesempatan melanjutkan perjalanan ini di Norrköping, dekat dengan keluarga dan teman-teman, adalah sesuatu yang sangat berarti bagi saya. Ini adalah keputusan yang tepat," tutupnya.
Artikel Tag: kristoffer olsson, FC Midtjylland, IFK Norrkoping, Arsenal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kristoffer-olsson-berpisah-dengan-fc-midtjylland-karena-masalah-kesehatan
