Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Tidak lama sejak kemenangan memukau empat set atas Carlos Alcaraz di Australian Open musim 2025, pikiran Novak Djokovic telah beralih menjadi perlombaan melawan waktu.
Petenis berkebangsaan Serbia mendapatkan perawatan medis di luar lapangan menuju akhir set pertama di perempatfinal Australian Open melawan Alcaraz dan ia kembali dengan bagian kaki atas kirinya di-strap. Tetapi, masalah tersebut tidak menghentikannya untuk menaikkan level permainan dan memetik kemenangan empat set di Rod Laver Arena.
Namun, petenis yang telah sepuluh kali menjuarai Australian Open menyadari bahwa ia tidak yakin dengan bagaimana tubuhnya akan memulihkan diri jelang semifinal melawan petenis unggulan kedua, Alexander Zverev.
“Ekstra hari tanpa pertandingan datang di waktu yang tepat,” ungkap Djokovic. “Saya harus menilai situasinya ketika saya bangun pada pagi harinya. Saya akan berusaha sebanyak mungkin bersama tim pemulihan saya, dengan fisio saya. Mungkin saya akan melewatkan latihan pada keesokan harinya. Saya akan melihat apakah saya akan berlatih dalam dua hari atau tidak.”
“Saya akan melaluinya hari demi hari. Kini semuanya tentang pemulihan. Saya khawatir, sejujurnya, secara fisik. Tetapi jika saya mampu entah bagaimana cukup siap secara fisik, saya pikir secara mental, secara emosional, saya akan tetap termotivasi.”
Mantan petenis peringkat 1 dunia tidak menjelaskan secara spesifik terkait cederanya, tetapi ia mengungkapkan keyakinannya bahwa cedera tersebut tidak sepenuhnya baru baginya. Ia dikenal memenangkan gelar Australian Open musim 2023 sambil mengatasi cedera di area yang sama.
“Ini sangat mirip dengan cedera yang saya alami beberapa musim lalu. 2023, tepatnya,” sambung Djokovic. “Saya tentu belum melakukan tes apa pun, selain dengan fisio ketika mereka mengeluarkan saya dari lapangan saat saya meminta jeda untuk alasan medis. Ia membebat saya, lalu dokter memberi saya beberapa obat, beberapa penghilang rasa sakit. Obat itu bekerja setelah 20, 30 menit. obat itu membantu.”
“Lalu saya mengkonsumsi dosis lain, saya pikir di awal set keempat, kini kondisinya membaik, saya bisa mulai merasakan hal yang berbeda. Kita lihat bagaimana di hari berikutnya dan hari demi hari.”
Kini, petenis unggulan ketujuh akan mempersiapkan diri menghadapi Zverev, di mana ia unggul 8-4 dalam head to head mereka. Ia akan berdiskusi dengan pelatihnya, Andy Murray yang memenangkan tiga dari empat pertemuan melawan Zverev, untuk membuat rencana permainan demi menetralisir servis keras petenis berkebangsaan Jerman.
Petenis berkebangsaan Serbia langsung menuju kotak pendukungnya untuk memeluk Murray setelah mengalahkan Alcaraz.
“Saya merasa untuk melakukannya di akhir pertandingan. Saya merasa lebih dan lebih terhubung dengan Andy setiap harinya,” tutur Djokovic. “Kami menghadapi tantangan setiap harinya. Orang-orang tentunya tidak melihat itu. Kami berusaha sebaik mungkin setiap harinya dan tumbuh bersama.”
“Itu seperti gestur apresiasi, rasa hormat untuknya, dan fakta bahwa ia ada di sana. Ia menerima untuk bekerja dengan saya. Ia memberikan segalanya untuk mendukung saya, seluruh tim, dan berusaha membuatnya bekerja.”
“Itu kemenangan besar bagi kami semua, termasuk Andy dan saya sendiri, untuk hubungan ini. Itulah mengapa saya memeluknya, karena saya hanya merasa sangat bersyukur ia ada di sana.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic, Carlos Alcaraz, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-khawatirkan-cedera-kaki-jelang-semifinal-di-melbourne