Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Keberhasilan pasangan ganda putri Pearly Tan M Thinaah ke putaran kedua All England memberi secercah harapan bagi Malaysia di tengah tersingkirnya sejumlah pebulutangkis nasional dari turnamen bergengsi tersebut.
Meski menang, pasangan ganda putri tetap membumi, menyadari bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan dan perjalanan masih panjang di depan.
Duo unggulan kelima itu mendapat ujian berat oleh Chang Ching-hui-Yang Ching-tun dari Taiwan di Utilita Arena di Birmingham pada hari Rabu tetapi menunjukkan ketangguhan untuk meraih kemenangan 19-21, 21-15, 21-13.
"Kami senang bisa maju, tetapi tidak sepenuhnya puas dengan kinerja kami. Kami tahu kami bisa melakukan yang lebih baik."
"Saat ini, kami akan meninjau pertandingan dengan pelatih dan mitra kami, kemudian fokus pada pemulihan untuk putaran berikutnya," kata Thinaah dalam wawancara dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia.
Pearly memuji peningkatan kemampuan mereka berkat bimbingan pelatih Rosman Razak dan berharap mereka dapat mencapai performa puncak di turnamen tersebut.
Tahun lalu, Pearly-Thinaah hampir mencapai terobosan semi-final tetapi harus mengakhiri perjuangan mereka di perempat final melawan Rena Miyaura-Ayako Sakamoto dari Jepang.
Mereka kini akan berhadapan dengan pemain Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Ramadhanti di babak kedua hari ini.
“Saya rasa ada banyak pasang surut, tetapi kami benar-benar fokus untuk mendapatkan kembali momentum kami. Kami banyak berkomunikasi satu sama lain dan dengan para pelatih, yang sangat penting untuk permainan dan strategi kami. Seperti yang dikatakan Thinaah, kami berharap dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para pelatih ke depannya,” kata Pearly.
Di antara mereka yang sudah gugur di awal turnamen adalah finalis 2024 Aaron Chia-Soh Wooi Yik, pebulu tangkis tunggal putra profesional Lee Zii Jia, dan pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei.
Tang Jie/Ee Wei sekali lagi berjuang melawan duo peringkat 110 dunia Rehan Kusharjanto-Gloria Widjaja dari Indonesia.
Mereka kalah 21-18, 20-22, 11-21, menandai kekalahan kedua berturut-turut mereka atas pasangan Indonesia dalam kurun waktu seminggu setelah tersingkir di putaran kedua Orleans Masters di Paris.
Meski kesulitan mengatasi pasangan Indonesia, mereka mengakui penurunan performa mereka sendiri juga menjadi faktor kunci tersingkirnya mereka lebih awal dari turnamen tersebut.
"Lawan bermain lebih baik dari kami. Kami mencoba mencari tahu, tetapi mungkin kami kurang konsisten," kata Tang Jie.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, All England 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pearlythinaah-harapan-besar-tim-malaysia-di-all-england-2025
