Ligaolahraga.com -
Berita Basket IBL: Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Budisatrio Djiwandono ungkap tidak ada toleransi bagi setiap pebasket di klub maupun tim nasional yang menggunakan narkoba.
Ia menjelaskan, jika ditemukan ada yang terlibat, maka Perbasi sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang dan federasi tidak akan memberikan ruang bagi atlet yang menjadi pengguna atau terlibat dalam aktivitas ilegal itu.
"Bahwa kami tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia bola basket, baik pemain, pengurus, petugas lapangan atau siapa saja yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu malam, merespons penangkapan pemain asing Tangerang Hawks Basketball Jarred Shaw oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Budisatrio menambahkan, Perbasi telah menyatakan sikap tegas untuk melarang pemain yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 itu beraktivitas dalam dunia bola basket di Tanah Air.
Sementara itu, pebasket asal Amerika Serikat (AS) Jarred Shaw (JDS) ditangkap oleh personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), setelah menerima paket narkoba jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol).
"Tindak pidana berupa permen yang mengandung narkotika golongan jenis Delta 9 THC yang melibatkan atlet bola basket atas nama JDS oleh Satresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald FC Sipayung dalam keterangannya kepada awak media.
Ronal menyatakan, paket narkoba berasal dari Thailand dan bertujuan untuk dikirim ke salah satu apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Nama pengirimnya, lanjut dia, adalah Jitnarec Konchinda dengan alamat Pibuldham Building 8, Bangkok, Thailand. Sedangkan di paket tertulis penerima berinisial IM yang alamatnya di Apartemen Casa De Parco Tower Gardenia Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolres itu mengatakan, kasus terungkap berkat kerja sama atau joint investigation antara pihak kepolisian dan pihak Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Temuan berawal dari pihak bea-cukai yang mencurigai adanya tindak pidana peredaran gelap narkotika yang dikirim dari Thailand ke Indonesia melalui jasa pengiriman.
Setelah curiga dan akhirnya diperiksa, ditemukan paket itu berisikan 20 bungkus permen bertuliskan "Vita Bite". Saat ditelusuri lebih lanjut, ternyata permen tersebut mengandung narkotika golongan 1 jenis Delta 9 THC, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 132 butir atau berat bruto 869 gram.
Artikel Tag: Jarred Shaw, Perbasi, Tangerang Hawks
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/perbasi-tidak-memberi-toleransi-kepada-jarred-shaw-usai-ditangkap-polisi