Ligaolahraga.com -
Saat buzzer akhir pertandingan mengakhiri musim yang penuh dengan harapan, Donovan Mitchell duduk hening di bangku cadangan, dengan ponsel di tangan namun matanya tidak percaya.
Musim dengan 64 kemenangan untuk Cleveland Cavaliers berakhir dengan tersingkirnya mereka di babak putaran kedua playoff - dan Mitchell merasa sangat terpukul.
“Saya tidak bisa mempercayainya,” kata Mitchell setelah kekalahan 114-105 di Game 5 dari Indiana Pacers. “Tidak ingin mempercayainya. Masih tidak ingin mempercayainya.”
Cleveland mendominasi Wilayah Timur sepanjang musim - memulai dengan rekor 15-0, membanggakan tiga kemenangan beruntun 10 pertandingan, dan finis dengan rekor musim reguler terbaik kedua dalam sejarah franchise.
Namun, mereka dihancurkan oleh Indiana dalam kekalahan seri 4-1. Pacers memenangkan ketiga pertandingan di Cleveland, termasuk kebangkitan dari ketertinggalan 19 poin di Game 5.
“Saya suka bermain di arena itu,” kata Mitchell. “Energi itu, kerumunan itu. Kami tertinggal 0-3 di kandang - mengecewakan kota ini.”
Cavs menjadi tim keempat dalam sejarah NBA yang memenangkan 64 pertandingan atau lebih tanpa mencapai final konferensi, menurut ESPN Research.
Donovan Mitchell, yang berjuang melawan cedera pergelangan kaki kiri yang memburuk selama Game 4, adalah pemain terbaik Cavs dalam seri ini.
Ia rata-rata mencetak 34,2 poin, 5,8 rebound, dan 3,8 assist. Pada Game 5, ia mencetak 35 poin, hasil 8 dari 25 tembakan.
Terlepas dari kecemerlangan individualnya, Donovan Mitchell masih belum pernah melaju melewati babak kedua dalam delapan penampilannya di babak playoff - dua kali saat berada di tim dengan rekor konferensi terbaik.
“Kami memiliki banyak hal positif,” katanya. “Namun, kami tidak memanfaatkannya. Semua orang akan mencoret kami.”
Cedera juga mengganggu Cavs. Darius Garland absen di dua pertandingan pertama karena keseleo jari kaki dan tidak efisien saat kembali bermain.
Evan Mobley, sang juara Defensive Player of the Year, dan De'Andre Hunter keduanya absen di Game 2 setelah mengalami cedera di Game 1.
Mobley rata-rata mencetak 18,0 poin namun sebagian besar tidak banyak melakukan serangan di waktu-waktu genting.
Pelatih Cavs, Kenny Atkinson, mengakui adanya cedera namun tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan.
“Mereka tim yang lebih baik,” katanya. “Kami membuat kemajuan, namun kami tidak mencapai apa yang kami inginkan.”
Atkinson memuji para pemainnya yang telah berkembang dan menyebut musim ini sebagai sebuah langkah maju - namun menekankan perlunya mencari cara untuk melangkah lebih jauh lagi tahun depan.
Donovan Mitchell setuju, bersumpah setia kepada rekan-rekan setimnya dan percaya pada grup.
“Kami punya kesempatan dengan grup ini,” katanya. “Kami percaya satu sama lain. Itulah yang menyebalkan - kami adalah tim yang bagus. Selama lima pertandingan, kami tidak menunjukkannya. Namun, kami akan kembali.”
Artikel Tag: Donovan Mitchell
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/donovan-mitchell-terpukul-tersingkir-dini-mengecewakan-kota-cleveland
