Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis AS, Cori Gauff memahami bagaimana menjadi petenis belia yang fenomenal karena ia pernah menjadi salah satu petenis seperti itu.
Menginjak usia 21 tahun, bisa dikatakan petenis AS masih fenomenal.
Petenis yang telah mencetak banyak kejutan dan membuat preseden selama bermusim-musim, sangat menyadari posisinya di dunia tenis. Mungkin itu sebabnya ia begitu keras terhadap petenis belia yang mungkin berpikir untuk menantangnya.
Masih mendominasi petenis berusia 18 tahun, Mirra Andreeva, petenis unggulan keempat melenggang ke semifinal Italian Open musim 2025 di Roma dengan kemenangan 6-4, 7-6.
Berkat kemenangan tersebut, juara US Open musim 2023 masih belum terkalahkan dalam rivalitas mereka dengan mengantongi keunggulan 4-0. Selain itu, ia mengantongi catatan yang luar biasa 11-1 melawan petenis yang lebih muda daripada dirinya.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu banyak memikirkan tentang head to head kami,” ungkap Gauff yang kini memenangkan sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir yang ia lakoni.
“Terutama ketika anda bertanding melawan petenis yang lebih muda, anda tahu bahwa mereka bisa banyak berkembang dalam waktu yang singkat.”
“Maksud saya, saya memikirkan tentang permainan saya dibandingkan ketika saya seusianya saat ini, sangat berbeda. Di waktu yang sama ketika saya memasuki lapangan, saya memperlakukan setiap pertanndingan seperti pertandingan yang baru dan berpikir ia tampil ebih baik daripada terakhir kali kami bertanding.”
“Saya merasa benar-benar prima dan saya merasa saya juga memiliki banyak hal untuk ditingkatkan. Ketika anda memenangkan pertandingan dan masih merasa ada hal yang harus anda tingkatkan, itu hanya membuat anda merasa luar biasa.”
Babak tiebreak set kedua perempatfinal Italian Open merupakan salah satu momen yang memukau. Petenis unggulan keempat menembakkan slice forehand memukau demi merebut keunggulan 4/3 tetapi Andreeva menjawabnya dengan dropshot impresif demi membuat kedudukannya imbang dengan 5/5. Pada akhirnya, dua pengembalian backhand petenis unggulan ketujuh menjadi awal kehancurannya sebelum akhirnya petenis AS keluar sebagai pemenang.
“Pada akhirnya, pertahanan saya cukup kokoh,” tambah Gauff. “Kami berdua cukup kompetitif di babak tiebreak, itu ditentukan oleh siapa pun yang bisa membuat bola terakhir. Kali ini beberapa poin saya bukan poin terbaik saya, tetapi saya masih bisa meraih kesuksesan.”
Melenggang ke semifinal Italian Open, Gauff akan berhadapan dengan petenis unggulan kedelapan, Zheng Qinwen.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Cori Gauff, Mirra Andreeva
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jumpa-di-roma-mirra-andreeva-belum-pecahkan-teka-teki-cori-gauff
