Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Nick Kyrgios menjelaskan bagaimana perasaan yang sebenarnya tentang Rafael Nadal yang kini telah pensiun.
Petenis berkebangsaan Australia dan mantan petenis yang telah mengoleksi 22 gelar Grand Slam terlibat dalam sejumlah pertarungan sengit dan panas dalam karier mereka.
Petenis berusia 29 tahun tidak pernah takut untuk mengungkapkan bagaimana perasaannya dan ada waktu ketika ia dan petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal tidak memandang mata satu sama lain.
Namun, rasa hormat mantan petenis peringkat 13 dunia pastinya meningkat bagi mantan petenis peringkat 1 dunia dan ia menuliskan pesan menyentuh di media sosial terkait pensiunnya sang petenis.
Petenis berkebangsaan Australia mencuri perhatian ketika ia menundukkan Nadal di Wimbledon musim 2024 sebagai petenis belia demi melenggang ke perempatfinal. Ia selalu menyimpan permainan terbaiknya ketika menghadapi mantan petenis yang telah memenangkan French Open sebanyak 14 kali.
Dalam Nothing Major Podcast, mantan petenis peringkat 13 dunia menjelaskan bahwa ia selalu termotivasi untuk memainkan permainan terbaik ketika melawan petenis berkebangsaan Spanyol karena sederhanyanya, ia tidak menyukai sang legenda tenis.
“Saya tidak tahan dengannya,” aku Kyrgios. “Dulu saya sangat membencinya dan meremehkannya saat melihatnya berjalan-jalan. Ia adalah orang yang selalu memotivasi saya.”
“Jika saya bertanding melawannya, saya akan bangkit dan mencoba untuk memainkan permainan terbaik yang bisa saya mainkan. Saya tidak merasakan kemarahan itu terhadap Roger Federer atau Novak Djokovic ketika saya bertanding melawan mereka.”
“Jika saya bertanding melawan Rafa, karena semua orang di akademi kami mengidolakannya, mereka berpikir, ia pekerja keras, ia seperti itu, dan seperti ini. Saya hanya tidak tahan dengannya. Saya ingin memperlihatkan kepada orang-orang bahwa anda bisa hanya bersenang-senang, santai, dan mengalahkan petenis sepertinya.”
Pada periode 2014 – 2022, kedua petenis telah bertemu dalam sembilan kesempatan dan Nadal memenangkan enam di antaranya, termasuk pertemuan terakhir mereka di Indian Wells musim 2022.
Pertemuan paling intens mereka terjadi di Wimbledon musim 2019 setelah petenis berkebangsaan Australia memukul bola ke arah petenis berkebangsaan Spanyol selama pertandingan. Petenis berkebangsaan Spanyol pun melotot ke arah petenis berkebangsaan Australia sebelum menang dengan empat set.
Namun, kini pandangan petenis berusia 29 tahun telah berubah tentang Nadal dan memuji sang ikon tenis atas kemampuan serta kontribusinya terhadap tenis.
“Apakah anda melihat tribut yang mereka mainkan baginya di Davis Cup? Saya merasa sedikit emosional baginya. Ia memiliki karier yang menakjubkan. Saya pikir kita tidak akan melihat seseorang sedominan dirinya lagi di clay-court, tidak mungkin. Saya pikit itu mustahil,” tukas Kyrgios.
Artikel Tag: Tenis, Nick kyrgios, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pernah-benci-rafael-nadal-reaksi-nick-kyrgios-usai-sang-petenis-pensiun