Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: Perwakilan Bobotoh dan PT Persib Bandung Bermartabat melakukan takziah ke rumah keluarga Moch Fathir Fauzan Maulana. Mendiang adalah korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Solo.
Moch Fathir Fauzan Maulana (18 tahun) meninggal dunia jelang Persib melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12). Korban dikebumikan di Pemakaman Assalaam 2-Ciseah, Desa Cilampeni, Kabupaten Bandung, Selasa (10/12).
Kabar ini tentunya meninggalkan kesedihan mendalam buat keluarga besar Persib serta komunitas Bobotoh. Adhitia Putra Herawan selaku Interim Sport Director PT PBB hadir ke rumah duka di jalan Permain 6 no.20, Margahayu Permai, Kabupaten Bandung dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban.
"Pasti kami sangat berduka, merasa kehilangan juga. Bagaimana pun tidak ada yang sebanding dengan harga sebuah nyawa jadi kita pasti sangat berduka, sangat-sangat mendalam. Kami harap ini jadi yang terakhir, jangan sampai ada korban lagi," kata Adhitia Putra Herawan saat diwawancara.
Dalam kesempatan ini, Adhitia Putra Herawan terus mengingatkan soal adanya larangan suporter tamu ke stadion. Aturan ini menurutnya masih berlaku sejak musim lalu dan Bobotoh diimbau untuk mengikutinya.
"Kami tidak akan berhenti mengimbau kepada seluruh Bobotoh, untuk selalu mengikuti aturan dan regulasi yang ada. Pada dasarnya, semua aturan dan regulasi yang ada dibuat demi kenyamanan dan keamanan semua," ujarnya.
"Kami mengharapkan semua Bobotoh dengan rasa cinta yang begitu dalam kepada Persib agar terus mengikuti regulasi yang ada. Termasuk juga buat aturan awayday ini," lanjut Adhitia.
Ucapan duka cita juga disampaikan Tobias Ginanjar selaku Ketua Umum Viking Persib Club (VPC). Dirinya hadir juga ke rumah duka dan ke pemakanaman. Tobias mengaku terpukul dan berharap tidak ada nyawa lagi yang melayang akibat pertandingan sepakbola.
"Buat Bobotoh tetap jaga keselamatan. Kecintaannya kita terhadap Persib harus diimbangi juga sama sisi rasionalitas kita. Jangan sampai terlalu berlebihan, sehingga membahayakan keselamatan kalian. Jadi kita boleh cinta sama tim sepakbola kita tapi tetap jaga keselamatan," ujar Tobias Ginanjar.
Dirinya juga meminta PSSI mengkaji ulang regulasi larangan suporter tamu datang ke stadion. Pasalnya ini membuat komunitas suporter tidak bisa mendata serta mengoordinir anggotanya jika ingin bertamu ke kandang lawan.
"Kita berharap kepada PSSI segera mencabut larangan away. Karena adanya aturan larangan ini sebenarnya menyulitkan kita untuk mengkoordinir. Justru kalau tidak ada larangan ini, sebagai suporter kita bisa berkoordinasi dengan lebih baik. Kalau ada larangan ini jadi banyak pihak yang berangkat yang sendiri-sendiri, sehingga tidak terakomodir," tukas Tobias Ginanjar.
Artikel Tag: Persib, Tobias Ginanjar, Adhitia Putra Herawan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/persib-dan-vpc-takziah-ke-rumah-bobotoh-meninggal-di-solo