Ligaolahraga.com -
Setelah Kembali menyingkirkan Houston Rockets, Stephen Curry menunjuk ke papan skor saat berselebrasi bersama Draymond Green, sebuah tanda bahwa Golden State Warriors mencapai tujuan bersama: menahan Houston di bawah 90 poin. Misi tercapai.
Dengan bantuan dari Jimmy Butler dan malam yang luar biasa dari Buddy Hield, Golden State Warriors mengejutkan Rockets yang merupakan unggulan kedua dengan skor 103-89 pada Game 7, dan melaju ke semifinal Wilayah Barat melawan Minnesota Timberwolves.
Perubahan haluan dimulai pada Sabtu malam, ketika Green, Curry, dan Butler mengadakan pertemuan khusus pemain di hotel tim. Green mengaku kehilangan ketenangannya di Game 6, karena melakukan pelanggaran mencolok (flagrant foul) dan bahasa tubuh yang buruk.
"Draymond mengatur suasana," kata pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr. "Dia menjawab semua yang akan saya sampaikan. Ketenangannya malam ini benar-benar membuat suasana menjadi lebih baik."
Green membuka Game 7 dengan mengganggu Alperen Sengun dan mencetak lima poin pertama Golden State. Namun Hield yang meledak, mencetak 22 dari 33 poinnya di kuarter pertama.
Setelah tidak mencetak angka di Game 6, Hield mencetak rekor Game 7 dengan enam lemparan 3 poin di kuarter pertama dan menyamai rekor Donte DiVincenzo dengan total sembilan lemparan tiga angka.
"Saya pikir pertahanannya juga luar biasa," kata Kerr. "Fred VanVleet hanya melakukan dua lemparan bebas malam ini. Buddy memberi kami penampilan dua arah (menyerang dan bertahan)."
Golden State Warriors memimpin 54-39 saat turun minum meskipun Curry mengalami kesulitan di awal pertandingan. Dia gagal memasukkan tujuh dari delapan tembakan pertamanya dan hanya mencetak tiga poin hingga akhir kuarter ketiga.
Fokusnya adalah membatasi turnover - ia hanya melakukan dua turnover setelah lima di Game 6 - dan ia mencetak 14 dari 22 poin di kuarter keempat, menambahkan 10 rebound dan 7 assist.
"Itu salah satu pertahanan terberat yang pernah saya hadapi," kata Curry, yang bermain dengan ibu jari yang cedera. "Mereka mengambil semua hal yang biasanya kami kuasai. Namun, saya tetap bersabar."
Pesan Butler dalam pertemuan khusus para pemain adalah untuk kembali menjadi dirinya sendiri, yakni tenang, percaya diri, dan kuat.
"Saya tidak menjadi diri saya yang seharusnya," Butler mengakui. "Saya ingin rekan-rekan setim saya merasa bahwa semuanya akan baik-baik saja."
Dalam Game 7 kelima dalam kariernya dan yang pertama bersama Curry dan Green, Butler menyelesaikannya dengan 20 poin, 8 rebound, dan 7 assist.
Dia melesakkan tembakan tiga angka yang kritis saat Houston memangkas keunggulan menjadi 63-60 dan membantu membangun kembali keunggulan memasuki kuarter keempat.
Curry “mengamuk” di awal kuarter terakhir, sementara pertahanan Green menutup pintu serangan Rockets.
Kata Kerr: "Kembali ke tenggat waktu pertukaran, saya tidak yakin kami akan berada di posisi ini. Namun, kami telah mendapatkan kesempatan, dan hanya itu yang bisa Anda minta."
Artikel Tag: golden state warriors
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pertemuan-khusus-pemain-golden-state-warriors-berbuah-kemenangan-di-game-7
