Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Mantan CEO Manchester United dan Chelsea, Peter Kenyon, memberikan pujian tinggi kepada Roman Abramovich, menyebutnya sebagai "pemilik yang luar biasa" selama masa kepemimpinannya di Stamford Bridge.
Roman Abramovich mengambil alih Chelsea pada Juni 2003, menggantikan Ken Bates, yang kemudian pindah ke Leeds United. Selama hampir dua dekade memimpin klub, The Blues meraih 21 trofi, menjadikan mereka salah satu klub paling sukses di Inggris dan Eropa.
Salah satu keputusan terbaik Abramovich adalah menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih pada Juni 2004. Di bawah arahan Mourinho, Chelsea menjelma menjadi kekuatan dominan di Inggris, bersaing ketat dengan Manchester United.
The Blues memenangkan Premier League secara beruntun pada musim 2004-05 dan 2005-06, mengukuhkan status mereka sebagai tim elite. Kesuksesan lainnya datang melalui Piala FA dan Piala Liga, tetapi butuh waktu hingga Mei 2012 bagi Chelsea untuk meraih trofi Liga Champions pertama mereka.
Kesuksesan Abramovich terus berlanjut hingga akhir 2010-an dan awal 2020-an, dengan Chelsea menjuarai Premier League 2016-17 dan meraih Liga Champions kedua mereka pada 2021. Namun, pada Maret 2022, Abramovich mengumumkan bahwa ia akan menjual klub, menyusul dampak dari perang Rusia-Ukraina. Pemerintah Inggris membekukan sebagian besar asetnya, kecuali Chelsea, yang akhirnya dijual pada Mei 2022 kepada Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Sejak Boehly mengambil alih, The Blues telah mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain. Namun, investasi ini belum membuahkan hasil di lapangan, menyebabkan frustrasi di kalangan pendukung. Saat protes terhadap kepemilikan klub yang digelar Selasa (25/2) lalu, sejumlah suporter Chelsea bahkan meneriakkan nama Roman Abramovich, menunjukkan betapa besar rasa terima kasih mereka terhadap pencapaian sang pemilik lama.
Peter Kenyon, yang direkrut Abramovich pada 2003 untuk membangun era kejayaan baru Chelsea, menilai ada empat alasan utama mengapa sang miliarder Rusia begitu dicintai di Stamford Bridge. "Abramovich adalah pemilik yang luar biasa, tak peduli apa kata orang. Dia menginvestasikan uang pribadinya, meninggalkan klub tanpa utang, sangat bersemangat terhadap Chelsea, dan selalu hadir di pertandingan," kata Kenyon dalam podcast Business of Sport.
Peter Kenyon juga mengkritik pemilik klub yang hanya melihat sepak bola sebagai investasi belaka. "Pemilik terburuk adalah mereka yang absen, yang tidak memahami atmosfer pendukung dan hanya menganggap klub sebagai investasi. Jika itu yang ada di pikiran mereka, lebih baik taruh uang di tempat lain. Sepak bola bukanlah bisnis biasa."
Artikel Tag: Peter Kenyon, Roman Abramovich, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/peter-kenyon-puji-roman-abramovich-sebagai-pemilik-terbaik-chelsea
