Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Kekecewaan di wajah Aaron Chia / Soh Wooi Yik menunjukkan semuanya setelah Malaysia kalah 2-3 dari Jepang dalam pertandingan terakhir Grup C Piala Sudirman 2025.
Aaron-Wooi Yik tahu bahwa mereka seharusnya mengamankan posisi ketiga dan poin kemenangan bagi Malaysia saat melawan Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dalam pertandingan antara mantan juara dunia di Xiamen, Tiongkok, kemarin, tetapi mereka menyia-nyiakan kesempatan untuk membantu Malaysia muncul sebagai juara grup.
Pasangan peringkat 5 dunia Aaron-Wooi Yik memulai pertandingan dengan kuat dan bahkan unggul lima poin di gim kedua, menempatkan diri mereka dalam posisi yang kuat untuk menjadi pemenang. Duo Malaysia juga unggul di gim penentuan tetapi gagal memanfaatkannya.
Hoki-Kobayashi, yang baru kembali berlaga tahun ini, menunjukkan ketahanan mental yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan 12-21, 22-20, 23-21 setelah pertarungan melelahkan selama 69 menit.
Kekalahan ini juga menandai kekalahan kesembilan Aaron dan Soh Wooi Yik atas pasangan Jepang tersebut dari 11 pertemuan sejak 2019.
Meskipun senang Malaysia berhasil mencapai perempat final sebagai runner-up, Soh Wooi Yik mengakui bahwa pertandingan mereka berlangsung ketat.
“Kami berdua bermain sangat baik. Orang Jepang sabar dan percaya diri, karena pernah mengalahkan kami beberapa kali sebelumnya, yang membuat mereka unggul secara mental,” kata Soh Wooi Yik dalam wawancara dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
“Namun, kami bermain bagus. Kami kecewa tidak bisa membawa pulang poin, tetapi kami sudah memberikan segalanya, hari ini memang bukan hari yang baik bagi kami.”
Sebelum Aaron-Wooi Yik, Malaysia mengawali dengan baik, dengan pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei mengamankan kemenangan 21-19, 21-18 atas Hiroki Midorikawa-Arisa Igarashi. Kemenangan ini diikuti oleh kemenangan dramatis di tunggal putra, saat Leong Jun Hao mengejutkan pemain peringkat 8 dunia Kodai Naraoka 21-8, 13-21, 21-18.
Namun, Jepang dengan cepat memperkecil ketertinggalan melalui Tomoka Miyazaki, yang mengalahkan Goh Jin Wei 21-14, 21-17.
Poin penentu bagi Jepang datang dari pasangan ganda putri peringkat 2 dunia, Nami Matsuyama-Chiharu Shida, yang mengalahkan Pearly Tan-M. Thinaah 18-21, 18-21, 21-18 dalam pertandingan yang menguras energi.
Malaysia telah lama mengalami masa paceklik dalam ajang beregu melawan Jepang, setelah mengalami beberapa kekalahan, khususnya di Piala Sudirman.
Pada tahun 2017, Malaysia, yang dipimpin oleh Datuk Lee Chong Wei, kalah dari Jepang 2-3 dalam pertandingan grup yang ketat di Gold Coast. Jepang juga menang 3-1 di perempat final.
Pada tahun 2019, Jepang mengalahkan Malaysia 3-0 di Nanning, dan pada tahun 2021, Malaysia kalah 1-4 dari Jepang di Vantaa. Meskipun kalah, Malaysia meraih perunggu, mengakhiri paceklik medali selama 12 tahun.
Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Takuro Hoki, Yugo Kobayashi, Piala Sudirman 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/piala-sudirman-2025-soh-wooi-yik-akui-jepang-lebih-percaya-diri
