Ligaolahraga.com -
Presiden AS Donald Trump pada 22 Februari lalu menyatakan keyakinannya untuk menyelesaikan perselisihan antara PGA Tour dan LIV Golf yang didukung oleh Arab Saudi, setelah berdiskusi dengan para tokoh kunci dari kedua organisasi tersebut.
Dalam jamuan makan malam di Gedung Putih untuk para gubernur negara bagian, Gubernur Florida Ron DeSantis bertanya kepada Trump apakah sebuah terobosan mungkin dilakukan. "Saya pikir ada peluang bagus untuk melakukan itu," jawab Trump. "Saya pikir ada peluang yang sangat bagus."
PGA Tour mengkonfirmasi pada 20 Februari lalu bahwa "sesi kerja yang konstruktif" berlangsung di Gedung Putih, dihadiri oleh Trump, ketua LIV Golf Yasir Al-Rumayyan, komisaris PGA Tour Jay Monahan, dan pemain Tiger Woods dan Adam Scott.
Tujuannya adalah untuk menyatukan golf profesional, karena LIV Golf telah menarik bakat-bakat terbaik sejak diluncurkan pada 2021, membuat olahraga ini terpecah belah.
Ada harapan yang berkembang di kalangan pegolf profesional bahwa Donald Trump, yang pernah menjadi tuan rumah ruenamen LIV di resor golf miliknya, dapat menjadi perantara kesepakatan antara PGA Tour dan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), penyokong keuangan LIV.
Konflik dimulai pada 2022 ketika LIV Golf memikat para pemain terkenal dengan kontrak yang menguntungkan, yang berujung pada penangguhan dari PGA Tour.
Pegolf seperti Jon Rahm menghadapi pengusiran karena berkompetisi di "turnamen yang tidak sah", dengan Rahm dilaporkan menerima tawaran lebih dari €500 juta.
Kebuntuan semakin meningkat ketika PGA berjuang melawan sumber daya keuangan LIV yang sangat besar.
Meskipun ada kesepakatan kerangka kerja pada 2023 antara PGA Tour, DP World Tour, dan PIF, negosiasi terhenti. Keterlibatan Trump sekarang dipandang penting untuk mencapai resolusi akhir.
Donald Trump mengadakan pertemuan di Washington, D.C., dengan Monahan, Woods, Scott, dan Al-Rumayyan, di mana diskusi difokuskan pada penyatuan golf profesional.
Setelah pertemuan tersebut, Monahan, Woods, dan Scott merilis pernyataan bersama yang menekankan komitmen mereka terhadap kemajuan.
"Berkat kepemimpinan Presiden Trump, kami telah memulai diskusi tentang penyatuan kembali golf. Kami berkomitmen untuk bergerak secepat mungkin dan akan membagikan detail tambahan yang sesuai," bunyi pernyataan tersebut.
"Kami memiliki semangat yang sama terhadap permainan ini dan pentingnya penyatuan kembali. Yang paling penting, kami ingin para pemain terbaik berkompetisi bersama lebih sering untuk para penggemar."
Berbicara pada jamuan makan malam di Gedung Putih, Trump menegaskan keyakinannya bahwa kesepakatan akan segera tercapai. "Saya pikir ada peluang bagus bahwa kita akan melakukannya. Saya pikir ada peluang yang sangat bagus," katanya.
Pada bulan November, sebelum menjabat, Donald Trump mengklaim dalam podcast "Let's Go!" bahwa penyelesaian konflik PGA-LIV hanya akan memakan waktu 15 menit.
"Akan sangat menyenangkan jika mereka semua bisa bermain bersama. Saya bisa menyelesaikannya dalam waktu singkat," katanya.
Departemen Kehakiman sedang meninjau merger PGA-PIF karena masalah antimonopoli, tapi pengaruh Trump dapat membantu mempercepat negosiasi dan mengakhiri perpecahan yang sedang berlangsung di dunia golf.
Artikel Tag: donald trump
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/golf/presiden-as-donald-trump-optimistis-dengan-resolusi-pga-tour-liv-golf