Ligaolahraga.com -
Dua tim teratas di klasemen Wilayah Timur akan bertemu pada Selasa (4/2) malam atau Rabu pagi WIB saat Boston Celtics mengunjungi Cleveland Cavaliers.
Cavaliers masih tetap berada di peringkat pertama, dan Boston membuntuti mereka dengan selisih 5,5 pertandingan.
Masing-masing tim memiliki penampilan yang sangat baik pada hari Minggu. Boston berhasil mengatasi defisit 26 poin untuk mengalahkan Philadelphia 118-110. Ini defisit terbesar yang dapat diatasi oleh sebuah tim NBA untuk memenangkan pertandingan musim ini.
Celtics mencetak 54 dari 74 poin terakhir pertandingan untuk memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi tiga pertandingan.
"Semangat kompetitif kami tidak berada di tempat yang seharusnya (di paruh pertama)," kata Jayson Tatum. "(Pelatih Boston Joe Mazzulla) hanya berkata, 'Jika kalian lelah, katakan saja kepada saya. Saya akan mengistirahatkan kalian (para starter) dan membiarkan tim yang sudah siap untuk bermain.
"Kami hanya memiliki pilihan untuk dibuat. Itu kuarter ketiga yang panjang. Itu tidak berjalan sesuai keinginan kami, tetapi kami harus terus berjuang. Hal itu mengeluarkan kemampuan terbaik dari kami. Begitulah seharusnya kami bermain. Itu membutuhkan sedikit usaha dari semua orang. Kegembiraan kompetitif kami ada di kedua ujung lapangan dan sangat menyenangkan untuk menjadi bagian darinya."
Cleveland mencetak 91 poin di babak pertama dan mencetak rekor franchise dengan melesakkan 26 lemparan tiga angka dalam kemenangan 144-101 atas Dallas pada hari Minggu.
Cleveland Cavaliers memasukkan setidaknya 10 tembakan 3 poin dalam 54 pertandingan beruntun. Houston Rockets memegang rekor NBA untuk pertandingan beruntun dengan 10 atau lebih lemparan tiga angka (97).
Sam Merrill dari Cleveland berhasil keluar dari kemerosotan tembakan dengan melesakkan sembilan lemparan tiga angka dalam kemenangan tersebut.
Merrill gagal dalam empat percobaan tembakan tiga angka saat kemenangan atas Atlanta pada hari Kamis dan memasuki pertandingan hari Minggu dengan menembak 32,8 persen - 5,5 poin persentase di bawah rata-rata kariernya - dari garis 3 poin musim ini.
"Rasanya menyenangkan memiliki permainan menembak yang hebat seperti itu, tetapi itu hanya satu pertandingan," kata Merrill. "Ini semua tentang menemukan ritme. Ada saat-saat di mana saya merasa saya mulai menemukan ritme dan kemudian pada pertandingan terakhir saya jatuh sakit. Jadi satu pertandingan itu menyenangkan, tetapi kami melanjutkan ke pertandingan berikutnya."
Cleveland Cavaliers, yang mencatat empat kemenangan beruntun, memimpin liga dalam persentase tembakan 3 angka (39,6 persen) dan rata-rata melepaskan 16,3 lemparan tiga angka per pertandingan.
Hanya Celtics yang memiliki rata-rata lebih banyak melakukan tembakan dari belakang garis 3 angka (17,8).
"Bagi beberapa orang, ini tentang membuat tembakan, tetapi untuk (Merrill), dia pemain serba bisa yang sangat bagus sehingga (penampilan menembak pada hari Minggu) hanyalah puncaknya," kata pelatih Cleveland Cavaliers, Kenny Atkinson.
"Kami semua tahu itu akan terjadi. Dia penembak yang hebat. Dia sedikit kesulitan, tetapi itu tidak pernah memengaruhi pertahanannya - tidak pernah memengaruhi apa yang dia lakukan di sisi lain. Ia hanya roda penggerak yang besar di bangku cadangan dan tim kami."
Pertandingan hari Selasa akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua tim musim ini. Cleveland unggul 15-0 hingga Boston meraih kemenangan 120-117 di kandang pada 19 November. Cavaliers menang 115-111 di kandang sendiri pada 1 Desember.
Cleveland Cavaliers membukukan rekor 24-3 di kandangnya, tetapi Boston bermain lebih baik di laga tandang (19-6) daripada di kandang (16-9) musim ini.
Artikel Tag: Cleveland Cavaliers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-cleveland-cavaliers-5-feb-2025
