Ligaolahraga.com -
Detroit Pistons melihat kemenangan beruntun terpanjang mereka dalam 17 tahun terakhir berakhir di Jumat malam. Mereka akan berusaha untuk memulai kembali di pertandingan kedua dari dua pertandingan beruntun.
Pistons telah memenangkan delapan pertandingan beruntun sebelum Denver Nuggets memberi mereka kekalahan 134-119. Detroit akan menutup empat pertandingan kandang melawan Brooklyn Nets pada Sabtu (1/3) malam atau Minggu pagi WIB.
Detroit Pistons tidak dapat mengatasi lawan yang sangat kuat yang mengeksekusi serangannya dengan presisi.
Nuggets menembak 56 persen dari lapangan dan melesakkan 17 dari 31 tembakan 3 poin (54,8 persen). Pistons menembak 45,5 persen dari lapangan, termasuk 12 dari 37 (32,4 persen) dari garis 3 poin.
"Mereka benar-benar menguji kedisiplinan Anda. Mereka sangat, sangat unik," kata pelatih Detroit Pistons, J.B. Bickerstaff, tentang Nuggets. "Mereka bukan tim NBA pada umumnya. Sangat menyenangkan bagi kami untuk menghadapinya, melihat di mana kami melakukan kesalahan dan kemudian dapat belajar dan berkembang darinya."
Denver mengambil kendali dengan mencetak 15 poin tanpa balas di kuarter ketiga.
"Saya pikir kami keluar dan melakukan beberapa tembakan yang mungkin akan kami kembalikan dan mendapatkan tembakan penguasaan bola terbaik," kata forward Pistons, Tobias Harris. "Mereka melakukan tembakan, beberapa penjagaan kami tidak maksimal. Beri mereka pujian, mereka juga tampil tangguh. ...
"Secara keseluruhan bagi kami, ini pertandingan yang bisa dipelajari. Mereka tim yang berpengalaman, tim berkaliber kejuaraan."
Pemain Detroit All-Star Cade Cunningham akan mencoba bangkit dari salah satu penampilan terburuknya musim ini pada Sabtu. Ia hanya mencetak 11 poin, dengan 3 dari 12 tembakan, dan lima assist.
"Dia mengalami malam yang sulit malam ini. ... Dia akan lebih baik besok," kata Bickerstaff setelah pertandingan.
Detroit Pistons belum pernah kalah sejak tumbang dari pemimpin klasemen Cleveland Cavaliers 118-115 pada 5 Februari.
Nets juga akan memainkan pertandingan terakhir dari dua pertandingan beruntun. Mereka tumbang di kandang dari Portland 121-102 pada hari Jumat, membiarkan Trail Blazers menembak 57,7 persen dari lapangan.
Portland memimpin 64-47 saat turun minum, dan selisihnya tidak pernah turun di bawah sembilan poin di babak kedua.
"Saya harus lebih baik untuk membantu mereka," kata pelatih Brooklyn Jordi Fernandez. "Ini bukan pertama kalinya kami tidak tampil sejak awal, kemudian kami sedikit bangkit. Itu tidak cukup baik. Ini bukan yang kami inginkan."
Nets, yang tidak pernah memiliki keunggulan lebih besar dari empat poin, menelan tiga kekalahan beruntun. Sebagai catatan positif, Cam Thomas mencetak 16 poin dalam 21 menit setelah absen 24 pertandingan karena cedera hamstring kiri.
"Dia melakukan 17 tembakan dalam 21 menit. Dia mendapatkan ruang terbuka, itulah yang dia lakukan. Namun sekali lagi, saya ingin dia mencetak angka, melakukan serangan dan bertahan," ujar Fernandez.
"Kami akan saling meminta pertanggungjawaban untuk menjadi lebih baik. Senang sekali bisa memilikinya di lapangan, senang melihat dia mampu melepaskan tembakan-tembakan itu. Dan saya cukup yakin bahwa dia ingin menjadi lebih baik dan ingin membantu tim."
Detroit Pistons akan berusaha menyapu bersih tiga pertandingan seri musim ini.
Pada 3 November, Pistons menahan Nets dengan 35 poin di paruh kedua dan meraih kemenangan 106-92 di Brooklyn.
Pada 8 Januari di Brooklyn, Malik Beasley mencetak 23 poin dalam kemenangan 113-98 di Detroit. Nets ditahan pada 38,4 persen tembakan dan pemain cadangan mereka diungguli oleh bench Pistons 50-22.
Artikel Tag: Detroit Pistons
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-brooklyn-nets-vs-detroit-pistons-2-mar-2025
