Ligaolahraga.com -
Charlotte Hornets akan menuju ke utara perbatasan pada hari Jumat (28/3) malam atau Sabtu pagi WIB, mengunjungi Toronto Raptors di tengah-tengah rentetan kekalahan yang membuat Hornets kalah dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka.
Itu termasuk tiga kekalahan yang mengecewakan secara beruntun bagi Charlotte Hornets (18-54).
Sejak 21 Maret, mereka kalah 35 poin dari Oklahoma City Thunder, kalah 17 poin dari Miami Heat dan kalah tujuh poin dari Orlando Magic yang skornya imbang setelah tiga kuarter.
Charlotte Hornets dipastikan akan mengakhiri musim dengan kurang dari 30 kemenangan untuk musim ketiga berturut-turut dan saat ini memegang rekor terburuk ketiga di liga.
Meskipun musim ini bukanlah musim yang diharapkan oleh pelatih Charles Lee dan Hornets, Lee tetap yakin bahwa Charlotte Hornets sedang membangun sebuah organisasi pemenang.
"Tujuan kami adalah menciptakan standar daya saing," kata Lee. "Ciptakan lingkungan kerja yang adil dan obsesi dengan peningkatan setiap hari, hari-hari latihan, sesi ruang angkat beban, diet kami, hari-hari pertandingan, semuanya. Mencintai seluruh perjalanan ini. Bagian ketiga adalah seperti, membangun lingkungan kebersamaan dan budaya kebersamaan karena kami menjalani perjalanan ini bersama-sama. Saya pikir semua tujuan itu masih terus berjalan dan saya sangat senang dengan itu."
Sementara LaMelo Ball adalah pemimpin perolehan angka tim sepanjang musim dengan 25,2 poin per pertandingan, Miles Bridges paling banyak membawa serangan Charlotte dalam beberapa bulan terakhir.
Bridges memimpin Charlotte Hornets dalam mencetak 18 kali dalam 30 pertandingan terakhir mereka sejak 27 Januari, termasuk rekor karier 46 poin melawan Cleveland Cavaliers pada 7 Maret dan lemparan tiga angka yang menentukan kemenangan melawan San Antonio Spurs pada 7 Februari.
Brandon Miller mencetak rata-rata 21 poin per pertandingan sebelum ia absen pada bulan Januari karena cedera pergelangan tangan.
Raptors (26-47) memasuki pekan ini dengan kondisi yang kurang baik, mengalami kekalahan keempat beruntun saat dikalahkan 123-89 oleh San Antonio Spurs pada hari Minggu.
Namun, Toronto merespons pada hari Senin, dengan mengalahkan Washington Wizards 112-104 pada laga kedua dari dua pertandingan beruntun.
Momentum tersebut berlanjut hingga Rabu malam di Brooklyn. Raptors menampilkan salah satu penampilan terbaik mereka musim ini, mengalahkan Nets 116-86 dalam sebuah usaha yang meyakinkan.
RJ Barrett memimpin Toronto dalam hal mencetak angka dengan 21.3 poin per pertandingan.
Scottie Barnes adalah mesin tim di kedua ujung lapangan, dengan rata-rata 19,5 poin, 7,8 rebound dan 5,9 assist per pertandingan.
Barnes juga mencatatkan rata-rata 2,5 steal dan blok per pertandingan, memimpin tim.
"Semua yang dilakukan Scottie sangat penting bagi kami dan kami sebagai sebuah tim," ujar pelatih Raptors, Darko Rajakovic. "Kami melangkah sejauh Scottie melangkah. Saya mendorongnya, dia adalah pemimpin kami. Dia menentukan arah permainan saat bertahan. Ia menentukan gaya permainannya, dengan pergerakan bola, dengan kekuatan. Ia terus berkembang dalam semua aspek permainannya."
Immanuel Quickley juga menyumbangkan 17,4 poin per pertandingan dalam 29 penampilannya sejauh musim ini, sementara Jakob Poeltl rata-rata mencetak 14,4 poin dan 9,6 rebound per pertandingan untuk Toronto.
Artikel Tag: Charlotte Hornets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-charlotte-hornets-vs-toronto-raptors-29-mar-2025
