Ligaolahraga.com -
Detroit Pistons telah mengamankan setidaknya satu tempat di babak play-off Wilayah Timur. Sekarang, mereka menginginkan lebih.
Pistons (42-32) dapat meningkatkan peluang mereka untuk menjadi unggulan enam besar playoff saat menghadapi Minnesota Timberwolves (42-32) pada Minggu (30/3) malam atau Senin pagi WIB di Minneapolis.
Pistons memenangkan tiga pertandingan secara beruntun dan lima dari enam pertandingan terakhir mereka.
Detroit Pistons memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka meskipun tidak diperkuat oleh pemain andalan mereka, Cade Cunningham, yang harus absen karena mengalami memar pada betisnya.
Status Cunningham masih belum dapat dipastikan untuk hari Minggu.
Bagaimanapun juga, pelatih Detroit Pistons, J.B. Bickerstaff, mengatakan bahwa para pemainnya akan bertanding. Hal tersebut terbukti benar pada pertandingan terakhir Detroit, sebuah kemenangan 133-122 atas Cleveland Cavaliers pada Jumat malam.
Pistons telah melipatgandakan total kemenangan mereka dari musim lalu.
"Itu hanya ketabahan," kata Bickerstaff. "Ini adalah kesediaan untuk melakukan apa pun untuk memenangkan pertandingan dan memenangkannya bersama-sama."
Ujian berikutnya bagi Detroit Pistons adalah menghadapi Timberwolves, yang mengalami kekalahan dan kemenangan bergantian dalam empat pertandingan terakhir.
Minnesota meraih kemenangan 124-109 atas Phoenix Suns pada Jumat malam dan kini akan mengincar kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret.
Guard Timberwolves, Mike Conley, mengatakan bahwa kemenangan terbaru ini memberikan harapan - dan juga pertanyaan.
"Ini memotivasi dan membuat frustrasi pada saat yang sama," kata Conley. "Sejujurnya memang begitu. Karena Anda melihat ke atas dan berpikir, 'Mengapa kami tidak melakukan itu sepanjang musim? Mengapa kita tidak melakukan itu di setiap pertandingan?"
Center Timberwolves Rudy Gobert setuju.
"Kami adalah lawan terbesar kami," kata Gobert. "Kami sedikit berpuas diri. Ketika orang-orang mulai mengatakan kami bagus dan ketika peluang ada pada kami, saat itulah kami tidak sebagus itu. ...
"Adalah tugas kami untuk memperbaiki peluang kami sendiri. Kami telah mengalaminya selama beberapa tahun terakhir, jadi sekarang kami tahu bahwa ini hanya tentang kami, pendekatan kami."
Anthony Edwards memimpin Timberwolves dengan 27.2 poin per pertandingan.
Ia akan berusaha keluar dari masa-masa sulitnya baru-baru ini di mana ia rata-rata mencetak 18 poin pada 41,2 persen tembakan secara keseluruhan dan 28,6 persen dari garis 3 poin selama tiga pertandingan terakhir.
Julius Randle berada di urutan kedua dengan 18,7 poin per pertandingan, dan Naz Reid di urutan ketiga dengan 14,6 poin per pertandingan. Gobert rata-rata mencetak double-double dengan 11,1 poin dan 10,4 rebound.
Cunningham memimpin Detroit Pistons dengan 25,7 poin per pertandingan. Mantan guard Timberwolves, Malik Beasley, berada di urutan berikutnya di antara para pemain aktif dalam daftar pemain Detroit dengan 16,2 poin per pertandingan, dan ia menembak 42,2 persen dari garis 3 poin.
Jalen Duren rata-rata mencetak double-double untuk Pistons dengan 11,7 poin dan 10,2 rebound.
Tim Hardaway Jr. akan berusaha tetap bermain baik untuk Detroit setelah mencetak 32 poin, tertinggi musim ini dari hasil 10 dari 18 tembakan dalam pertandingan terakhirnya.
Ia melakukan tujuh percobaan lemparan 3 angka.
"Saya memiliki salah satu dari mereka di dalam tangki saya di sana-sini ketika saya sangat membutuhkannya," kata Hardaway. "Tetapi untuk sebagian besar, hanya senang melihat bola masuk. (Saya) mencoba untuk merangkai beberapa pertandingan ini bersama-sama, menembak bola dengan baik, terutama 10 pertandingan terakhir menuju postseason."
Ini merupakan pertemuan kedua dan terakhir di musim reguler antara kedua tim. Pistons memenangkan pertemuan pertama 119-105 pada 4 Januari di Detroit.
Artikel Tag: Detroit Pistons
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-detroit-pistons-vs-minnesota-timberwolves-31-mar-2025
