Ligaolahraga.com -
Utah Jazz memulai pertandingan terakhir dari rekor sembilan pertandingan kandang beruntun pada Minggu (2/3) malam atau Senin pagi WIB saat mereka menjamu New Orleans Pelicans di Salt Lake City.
Jazz memiliki rekor 3-4 di Delta Center dalam rangkaian pertandingan ini, termasuk kemenangan mendebarkan 117-116 atas Minnesota Timberwolves pada Jumat malam.
Kedua tim membangun dan melepaskan keunggulan dua digit, dengan Jazz keluar sebagai pemenang setelah Walker Kessler melakukan dunk yang menentukan kemenangan dengan hanya kurang dari 10 detik tersisa.
John Collins memberikan assist kepada Kessler di ring sebelum melakukan permainan defensif yang kuat di ujung lapangan untuk mencegah Timberwolves meraih kemenangan di detik-detik terakhir.
Minnesota baru saja menghapus keunggulan tujuh poin Jazz di menit-menit akhir dengan melakukan laju 10-2.
Collins mengakhiri pertandingan dengan 29 poin dan 12 rebound, dan dia senang bahwa satu-satunya assist-nya adalah untuk rekannya sesama bigman yang berpatroli di lini depan Jazz.
"Saya mencoba untuk mengembalikan Walk sebanyak yang saya bisa," kata Collins. "Dia melakukan banyak hal dalam hal pertahanan, membersihkan banyak pertahanan yang berantakan dan kacau. Dan setiap kali bigman itu mendapat penghargaan, saya merasa, sebagai seorang bigman, dia bermain lebih keras, bekerja lebih keras."
Kessler mengakhiri pertandingan dengan sembilan poin, 13 rebound, dua blok dan satu steal dalam 26 menit. Dia tidak pernah melakukan turnover.
Jazz tidak terlalu beruntung saat melawan New Orleans Pelicans ketika kedua tim bertemu dalam dua pertandingan di New Orleans pada bulan Januari.
Dengan 24 poin dan 14 rebound, Zion Williamson memimpin New Orleans Pelicans meraih kemenangan 136-123 pada 17 Januari.
Beberapa malam kemudian, CJ McCollum mencetak 45 poin saat New Orleans Pelicans mengatasi defisit 25 poin dalam kemenangan comeback terbesar dalam sejarah franchise ini - kemenangan melalui babak overtime dengan skor 123-119.
"Saya tidak menganggap remeh kemenangan-kemenangan ini karena kami membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk meraih lima kemenangan," ujar McCollum saat itu. "Anda harus mengendarai gelombang dan tetap menjaga perspektif Anda."
Sentimen McCollum hampir saja menjadi kenyataan. New Orleans kalah dalam 10 pertandingan berikutnya hingga bangkit dari keterpurukan dengan meraih empat kemenangan dalam lima pertandingan.
Penampilan positif baru-baru ini untuk New Orleans Pelicans tergelincir pada hari Jumat ketika Suns membalas kekalahan 124-116 pada hari Kamis dari New Orleans dengan mengalahkan mereka 125-108 dalam dua pertandingan beruntun di Phoenix.
Baik Williamson maupun McCollum tidak bermain untuk New Orleans dalam kekalahan tersebut, yang tidak membantu hasil akhir pertandingan, tetapi hal tersebut memberikan kesempatan tambahan bagi pemain lain.
Pelatih Willie Green mengatakan bahwa ia senang pemain seperti pemain cadangan Antonio Reeves mampu mencetak 11 poin dalam 21 menit.
"Ini adalah kesempatan, dan para pemain itu, mereka ada di gym, mereka bersama staf pelatih dan mereka mempersiapkan diri setiap hari," kata Green. "Ketika kami memiliki beberapa pemain yang absen - lihat, margin kami kecil, tetapi kami mengharapkan mereka untuk masuk ke lapangan dan melakukan eksekusi pada level yang sangat tinggi.
"Ada beberapa hal positif yang dapat kami ambil dari pertandingan ini, namun ada beberapa area yang akan kami lihat dan terus kami tingkatkan."
Pertemuan ini dapat mempengaruhi peluang undian draft NBA kedua tim. Mereka berada di urutan ketiga dalam jumlah kekalahan terbanyak di liga dengan masing-masing 44 kekalahan.
Utah akan mengakhiri rangkaian pertandingan kandang yang panjang pada Senin (3/3) malam melawan Detroit Pistons.
Artikel Tag: New Orleans Pelicans
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-new-orleans-pelicans-vs-utah-jazz-3-mar-2025
