Ligaolahraga.com -
Miami Heat, yang menutup akhir pekan di posisi delapan playoff Wilayah Timur, mungkin telah menemukan senjata rahasia.
Kel'el Ware, pemain center rookie setinggi 7 kaki, akan menjadi bagian yang lebih besar dalam rencana permainan saat Miami Heat menjamu Portland Trail Blazers pada hari Selasa (21/1) malam atau Rabu pagi WIB.
Pada hari Minggu, Ware menyamai rekor tertinggi dalam kariernya dengan 25 poin dalam kemenangan Miami Heat 128-107 atas San Antonio Spurs.
Ware juga memblok dua tembakan, bermain lebih lama bersama center Bam Adebayo untuk pertama kalinya sepanjang musim.
Kedua pemain bertubuh besar ini menghasilkan 31 poin, 19 rebound, tujuh assist dan tiga blok.
"Secara defensif, itu terlihat elit," kata pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra. "Secara ofensif, mereka akan mengatasinya. Jika saya harus bersandar pada (formasi) ini, saya akan melakukannya."
Guard Heat Tyler Herro mengatakan memainkan dua center secara bersamaan memungkinkan Adebayo untuk berkeliaran secara defensif.
Spoelstra mengatakan ia telah melatih kombinasi Adebayo-Ware dalam latihan untuk sementara waktu, dan kondisinya tepat pada hari Minggu saat menghadapi center San Antonio, Victor Wembanyama, yang memiliki tinggi 7 kaki 3 inci.
Namun, Spoelstra memperingatkan para penggemar dan anggota media untuk tidak terlalu cepat puas.
"(Ware) menghasilkan banyak opini," kata Spoelstra. "Biarkan kami melakukan pekerjaan kami. Biarkan (Ware) melakukan apa yang telah ia lakukan."
Sebelum pertandingan hari Minggu, Ware rata-rata hanya bermain selama 13,2 menit dan 6,6 poin. Ia merupakan pemain pilihan ke-15 dalam draft bulan Juni.
"Hal pertama yang kami lakukan adalah membiarkan (Ware) merasa nyaman dengan perannya," kata Spoelstra. "Unit keduanya menjadi titik terang. Apa yang dia lakukan sekarang adalah mendapatkan lebih banyak menit bermain."
Spoelstra mengatakan pesannya untuk semua pemain cadangan Miami Heat adalah: "Buatlah kami harus memainkan Anda."
Sementara itu, Portland pada Minggu menghentikan lima kekalahan beruntun, mengalahkan tim tamu Chicago Bulls 113-102.
Point guard Blazers, Scoot Henderson, mengisi daftar pencetak angka, dengan mencatatkan 25 poin, delapan assist dan tujuh rebound.
Ia juga mencatatkan empat turnover yang menjadi rekor tertinggi dalam pertandingan.
"Masih ada beberapa hal dalam permainan yang bisa saya perbaiki," kata Henderson. "Namun kami hanya mencoba untuk mengumpulkan kemenangan."
Henderson, pilihan ketiga dalam NBA Draft 2023, akan berusia 21 tahun bulan depan. Tembakannya meningkat musim ini, tetapi ia masih harus meningkatkan kemampuannya, terutama dalam bertahan.
"Saya selalu senang," kata Henderson. "Bagi mereka yang meragukan, lupakan saja. Saya tidak terlalu peduli dengan orang-orang yang ikut-ikutan sekarang."
Shooting guard Blazers Anfernee Simons, yang berada di urutan kedua dalam tim dalam hal mencetak angka (18,0) dan assist (4,9), absen pada pertandingan hari Minggu karena cedera siku kanan.
Blazers juga tidak diperkuat oleh center rookie 7-2 Donovan Clingan, yang mengalami keseleo pada pergelangan kaki kirinya, untuk pertandingan ketiga berturut-turut. Ia rata-rata mencetak 5,6 poin dan 6,5 rebound dalam 16,6 menit.
Clingan, yang akan berusia 21 tahun bulan depan, memenangkan gelar juara nasional bersama Connecticut musim lalu.
Pemain lain yang coba dibangun kembali oleh Portland adalah center veteran Deandre Ayton, 26; forward Deni Avdija, 24; dan shooting guard Shaedon Sharpe, 21.
Forward Jerami Grant adalah pemain starter yang solid, tetapi, pada usia 30 tahun, ada rumor bahwa Blazers ingin menukarnya.
Artikel Tag: Miami Heat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-portland-trail-blazers-vs-miami-heat-22-jan-2025
